Satu Warga Desa Konarom Dilaporkan Hilang di Hutan Saat Berburu Getah Damar

BOLMONG, PANTAU24.COM-Satu orang warga Desa Konarom, Kecamatan Dumoga Tenggara, Hudal Damulawan, dikabarkan hilang. Pria berusia 48 tahun itu diduga tersesat di tengah hutan saat hendak mencari getah damar.

Informasi dari Basarnas Manado, Pos SAR Kotamobagu, bahwa berdasarkan laporan Sangadi (Kepala Desa) Konarom, Fadal Mamonto, bahwa korban bersama adiknya meninggalkan rumah sejak, Minggu 04 Oktober 2020, sekira pukul 07.00 Wita.

Keduanya menuju kawasan hutan untuk berburu getah damar. Sekira pukul 12.00 Wita, keduanya menyempatkan diri untuk beristirahat di tengah hutan.

“Saat beristirahat itulah tiba-tiba korban hilang. Sekitar pukul 13.00 Wita. Adik korban berupaya mencari sang kakak disekitar tempat peristirahatan. Tapi yang ditemukan hanya karung berisi getah damar milik korban,” kata Kepala Pos SAR Kotamobagu, Nuriadin Gumeleng.

Lebih lanjut, sekitar satu jam melakukan pencarian, adik korban langsung bergegas pulang ke kampung dan melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan pemerintah desa setempat. Tak menunggu lama, adik korban bersama keluarga serta dibantu warga lainnya kembali ke hutan untuk mencari korban.

Sementara, Sangadi Konarom, Fadal Mamonto langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Kotamobagu.

Menerima laporan tersebut, Pos SAR Kotamobagu langsung menurunkan tim untuk membantu upaya pencarian.

“Saat ini, tim SAR gabungan yang teridiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri serta masyarakat,” tandasnya.

Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

“Masih nihil. Saat ini tim beristirahat di atas gunung karena jaraknya sekitar 6 kilometer dari hutan,” pungkas Nuriadin saat dihubungi via pesan whatsapp, Senin 5 Oktober 2020, sekira pukul 20.00 Wita.

Dihubungi terpisah, Sangadi Konarom, Fadal Mamonto membenarkan hal tersebut. Menurut Fadal, pihaknya juga sudah mengerahkan seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk membantu upaya pencarian salah satu warganya yang hilang. Sayangnya, upaya tersebut juga belum membuahkan hasil.

“Seluruh aparat desa juga sudah saya kerahkan. Sampai saat ini mereka masih di sana (hutan). Tapi belum juga ada hasil,” pungkasnya.