2024 Disebut Tahun Politik, Bagaimana Arah Perencanaan Pembangunan di Bolmut?

BOLMUT,PANTAU24.com- Kepala Badan Perencanaan, Penilitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Aroman Talibo mengatakan arah kebijakan pembangunan 2024 akan tetap fokus dalam menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) dalam membangun Kabupaten Bolmut.

Hal ini diungkapkanya pada Selasa 5 Desember 2024. Saat diwawancarai, Aroman menjelaskan untuk pertumbuhan ekonomi pihaknya tetap melihat bagaimana sektor pertanian, perikanan dan kelautan.

Hanya menurut Kaban, dengan keterbatasan anggaran yang ada, dirinya berharap dinas-dinas melakukan komunikasi di Kementerian terkait dukungan anggaran.

“Karena APBD belum bisa menjawab berbagai pekerjaan rumah yang ada,”ujarnya saat ditanya bagaimana arah pembangunan pada tahun depan yang disebut sebagai tahun politik.

Sementara itu Specific Grant (SG) Dana Alokasi Umum (DAU) di Kabupaten Bolmut mencapai Rp99.535.744.000.

DAU SG ini tersebar dibeberapa sektor, pendidikan yang mencapai Rp42 Miliar, Pekerjaan Umum (PU) Rp18 Miliar, Kesehatan Rp22 Miliar, gaji PPPK Rp16 Miliar, Kelurahan Rp200 Juta.

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan tahun 2024 yang disebut tahun politik, pihaknya tetap fokus untuk bisa menyelesaikan berbagai PR untuk membangun fondasi Indonesia menuju Indonesia 2045, yaitu keinginan untuk mencapai high income country. Karena masalah fundamental tidak bergerak dan tidak berubah hanya karena adanya faktor tahun politik.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan membangun infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas perekonomian. Selain itu pemerintah juga akan secara konsisten membangun nilai tambah dari industri serta perbaikan iklim investasi melalui regulasi, kebijakan, serta birokrasi yang lebih efektif.

Menkeu menjelaskan, pada tahun-tahun ini justru sejumlah legislasi untuk mewujudkan reformasi fundamental di berbagai bidang baru akan mulai berlaku. 

“Jadi meskipun disebut tahun politik, kita tetap banyak pekerjaan yang sifatnya fondasi yang perlu untuk terus diperkuat,” tambah Menkeu.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa APBN akan terus menjadi instrumen yang akan menjaga perekonomian dan masyarakat Indonesia. Postur APBN 2024 didesain untuk mendukung ekonomi sekaligus menjaga stabilitas dan meneruskan berbagai reformasi untuk membangun fondasi yang lebih kuat bagi ekonomi ke depan.

APBN 2024 sesuai dengan tujuan tersebut difokuskan kepada area yang merupakan fondasi penting. Kesehatan Rp186 triliun, pendidikan 20 persen Rp660 triliun.

“Perlindungan sosial yang ini selalu menjadi andalan pada saat ekonomi sering bergejolak Rp493 triliun, ketahanan pangan Rp108 triliun, ketahanan energi Rp444 triliun, infrastruktur Rp422 triliun, dan agenda di bidang hukum dan pertahanan sebesar Rp324 triliun,” ucap sang Bendahara Negara.