Wali Kota mengatakan, kunjungan ini dilakukan guna melihat langsung proses pelaksanaan vaksinasi, dan menyatukan persepsi Forkopimda terkait percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kotamobagu.
Sesuai hasil kerja kerasnya, usaha kripik pisang perlahan dikenal. Nena bahkan sudah memiliki pelanggan setia. Tak tanggung-tanggung, kripik pisang miliknya sudah dipasarkan hingga ke luar pulau...
Untuk jenis vaksin AstraZeneca, jeda waktu penyuntikan antara dosis pertama dan kedua yakni 12 minggu.
Menurutnya, para penerima vaksin juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter yang tergabung dalam Tim Vaksin RSUD Kotamobagu.
Tanti mengimbau agar masyarakat tidak abai dan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan dakam beraktifitas sehari-hari.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan Kotamobagu, Lindawati Hasan mengatakan, pemerintah sengaja memusatkan lokasi vaksinasi di Jalan Kartini, untuk menyasar para pedangang.