Bolmong
Banjir Bandang Memutus Total Akses, Hingga Kini Desa Mengkang Masih Terisolir
Kerusakan ini tak hanya membatasi akses fisik, namun juga memutus jalur transportasi vital yang mendukung kegiatan sehari-hari warga.
BOLMONG, PANTAU24.COM-Selasa, 13 Agustus 2024, beberapa wilayah di Kabupaten Bolaang Mongondow dilanda bencana alam yang dahsyat berupa banjir bandang dan longsor.
Desa Mengkang di Kecamatan Lolayan menjadi area yang paling terdampak oleh kejadian ini. Banjir bandang tidak hanya membawa material lumpur tetapi juga bebatuan besar yang menghantam infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, yang menyebabkan kerusakan parah.
Bencana ini telah menyebabkan terputusnya akses jalan sepanjang sekitar 400-an meter yang menghubungkan Desa Mengkang dengan Desa Mopusi. Akibatnya, Desa Mengkang menjadi terisolir dari wilayah sekitarnya. Ini bukan hanya merusak infrastruktur fisik, tetapi juga menghambat akses terhadap kebutuhan dasar lainnnya terutama layanan medis.
Banjir bandang ini juga mengakibatkan kerusakan pada pertanian lokal, menghanyutkan sawah dan ladang, yang merupakan sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk sekitar. Hal ini tentu menyebabkan kerugian materi yang signifikan.
Kerusakan Infrastruktur dan Transportasi Terhenti
Material banjir berupa lumpur dan bebatuan besar yang turun dari pegunungan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan dan jembatan di Desa Mengkang. Jalan-jalan yang biasanya menjadi jalur utama akses kini tertutup oleh lumpur tebal, potongan kayu hingga bebatuan besar.
Kerusakan ini tak hanya membatasi akses fisik, namun juga memutus jalur transportasi vital yang mendukung kegiatan sehari-hari warga.
Secara umum, desa ini sekarang terisolasi dari wilayah sekitarnya. Satu-satunya kendaraan yang mampu melintasi jalan rusak ini adalah sepeda motor yang telah dimodifikasi secara khusus.
Kendaraan roda empat, baik yang digunakan untuk keperluan pribadi maupun distribusi barang, tidak dapat melewati jalan yang hancur. Hal ini memperburuk kondisi akses ke desa Mengkang, yang kini bergantung pada keberadaan dan kemampuan transportasi khusus tersebut.
Warga desa yang telah menghadapi masalah akses yang terbatas sebelum bencana, kini semakin menghadapi kesulitan mencapai atau menerima pasokan vital. Keterbatasan akses ini menciptakan ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan kesehatan warga desa, mengingat keterlambatan dalam penyaluran bantuan dapat berdampak langsung pada kemampuan bertahan mereka di situasi darurat ini.
Pemerintah daerah sekiranya dapat sesegara mungkin mencari solusi sementara dan permanen guna mengatasi kerusakan infrastruktur yang terjadi. Alternatif jalan darurat dan penyediaan alat berat untuk membersihkan material longsoran menjadi prioritas utama agar akses antar kawasan dapat segera dibuka kembali.
Aliran Listrik Terputus dan Dampak Lebih Lanjut
Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Desa Mengkang dan sekitarnya tidak hanya menyebabkan kerusakan jalan, tetapi juga berdampak signifikan pada sistem kelistrikan desa tersebut. Beberapa tiang listrik roboh akibat terjangan material banjir, membuat akses listrik terputus total. Kondisi ini memperparah situasi, membuat Desa Mengkang mengalami keterpurukan dalam kegelapan. Ketiadaan akses listrik berdampak besar pada keseharian warga yang sudah menderita akibat bencana alam ini.
Ketiadaan listrik tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari seperti penerangan, komunikasi, dan pengoperasian alat elektronik, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan warga Desa Mengkang. Anak-anak tidak bisa belajar dengan efektif karena tidak ada penerangan di malam hari, sementara pekerjaan rumah tangga menjadi lebih sulit tanpa bantuan peralatan listrik. Lebih parah lagi, situasi ini meningkatkan ketidakamanan di desa karena kurangnya penerangan di malam hari.
Bencana alam ini juga merambah ke wilayah perkebunan di sekitar Desa Mengkang. Warga luar yang memiliki lahan perkebunan di daerah tersebut ikut terdampak. Mereka menghadapi kesulitan untuk pergi ke kebun, apalagi mengangkut hasil panen. Infrastruktur yang rusak dan akses yang terputus membuat pengangkutan hasil perkebunan menjadi hampir mustahil, menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Hal ini menambah beban hidup warga yang sudah terkena dampak langsung akibat bencana.
Dengan efek yang menyentuh setiap aspek kehidupan, baik di dalam maupun di luar Desa Mengkang, dampak dari bencana ini sangat terasa luas. Pengusaha dan petani di daerah sekitar Mengkang kehilangan sumber pemasukan, dan akibatnya ekonomi lokal pun terguncang. Selain itu, ketiadaan listrik memperpanjang penderitaan warga, menambah kompleksitas penanganan bencana, dan memperlambat proses pemulihan desa. Upaya pemulihan yang cepat sangat dibutuhkan untuk mengembalikan normalisasi kehidupan dan ekonomi daerah tersebut.
Belum Ada Tindakan dari Pemerintah
Hingga Minggu, 18 Agustus 2024, situasi di Desa Mengkang masih belum menunjukkan tanda-tanda adanya aktivitas dari pihak pemerintah terkait penanganan bencana yang terjadi. Material longsor yang menimbun badan jalan tetap dibiarkan, sehingga mengakibatkan akses menuju desa tersebut terputus total.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi warga desa yang terdampak, karena mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat jalur distribusi yang terputus.
Warga Desa Mengkang sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan pembersihan material longsor dan perbaikan infrastruktur jalan.
Akses jalan yang memadai sangat penting untuk mengembalikan kondisi desa kembali normal, terutama untuk memastikan aliran listrik dan distribusi kebutuhan pokok tidak terhambat.
Tanpa adanya tindakan cepat dari pemerintah, situasi desa yang terisolir ini dapat berdampak lebih buruk bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam situasi kritis seperti ini, tindakan cepat dan koordinasi yang baik dari pemerintah sangat diperlukan untuk meminimalisasi dampak bencana bagi warga desa. Pemulihan infrastruktur jalan dan jaringan listrik menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani.
Warga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian yang serius dan responsif terhadap kondisi Desa Mengkang agar kehidupan mereka dapat kembali normal sesegera mungkin.
You must be logged in to post a comment Login