Tahun 2021, 29 Ahli Waris di Bolsel Terima Jaminan Kematian

BOLSEL, PANTAU24.COM-Sebanyak 29 ahli waris di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah merasakan manfaat program pemerintah yakni Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bolsel baik program kartu BERKAH dan program PESONA, total sepanjang tahun 2021 sebanyak 29 ahli waris yang telah mengkalim dana jaminan kematian tersebut.

“14 ahli waris yang telah mengklaim dana jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan melalui program kartu BERKAH, dan 15 ahli waris menerima melalui program pemerintah Provinsi yaitu Kartu PESONA,” kata Analis Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten Bolsel, Yasin Lewo saat ditemui di kantornya, Senin, 17 Januari 2022.

Yasin mengatakan, Pemkab Bolsel telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan pada Maret 2021 dengan tujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Bolsel.

“Maksud dan tujuan program kartu BERKAH ini merupakan perlindungan terhadap masyarakat Bolsel yang bergerak di bidang pertanian. Jika mereka meninggal dunia, mereka bisa mengklaim dana JKM ini. Tugas kami sekadar membantu menyediakan datanya,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Yasin, setiap ahli waris yang mengklaim dana JKM tersebut belum pernah memiliki kendala dalam proses pencairan.

“Ya, tentu harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Namun, Alhamdulillah dalam program kartu BERKAH ini dananya terklaim semua. Kecuali mereka yang tidak mengurus,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Yasin mengaku telah memenuhi kouta yang diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan, yakni sebanyak 6000 orang yang berprofesi sebagai petani.

“Kami mendapatkan kuota 6000 orang untuk program Kartu BERKAH dan PESONA itu sektitar 5000-an orang,” tukasnya.

Sebagai informasi, kartu BERKAH tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid.

|Penulis: Reza Pahlevi