Stok Vaksin Covid-19 di Bolmong Habis, Penyuntikan Dihentikan Sementara

BOLMONG, PANTAU24.COM-Proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dihentikan sementara. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong kehabisan stok vaksin. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bolmong, Yusuf Detu, bahwa pihaknya sudah menyampaikan permintaan pengadaan vaksin langsung ke pemerintah pusat by aplikasi.

“Stok vaksin saat ini habis. Tapi kami sudah usulkan by aplikasi. Tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat dan akan ditindaklanjuti pemerintah provinsi,” kata Yusuf.

Untuk jumlah vaksin, lanjutnya, Dinkes mengacu pada alokasi jumlah vaksin yang sudah diatur oleh Dinkes Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Terinformasi, untuk vaksin tahap berikutnya ini sudah kembali ke sinovac, dan bolmong dapat alokasi sekitar 600-an dosis.

600 dosis itu nantinya akan digunakan untuk penyuntikan lanjutan bagi tenaga pendidik (guru) dosis pertama di wiayah Pantura serta wilayah Kecamatan Passi dan Kecamatan Lolayan.

“Kemungkinan minggu ini. Kalau vaksin sudah ada maka langsung action. Untuk penyuntikan dosis kedua akan kita usulkan kembali untuk pengadaan vaksin. Satu minggu sebelum penyuntikn kedua kita usulkan kembali,” ujarnya.

Di sisi lain, soal batas waktu vaksinasi bagi tenaga guru tidak ditentukan. Dinkes menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

“Tapi intinya, untuk saat ini kami prioritaskan tenaga guru, mengingat saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah mulai berjalan,” pungkasnya.