Bolmut
86 Paket Proyek Dinas PUPR Bolmut Resmi Dilelang, Rudini: Totalnya 67,8 Miliar
Jumlah proyek yang bersumber dari DID sebanyak 12 paket proyek yang difokuskan pada paket kegiatan pembangunan jalan Kabupaten

BOLMUT, PANTAU24.COM-Sebanyak 86 paket proyek fisik milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun anggaran 2021 resmi dilelang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Bolmut, Rudini Masuara,ST.
Menurut Rudini Masuara, pembiayaan 86 proyek fisik ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp24,2 miliar, Dana Insentif Daerah (DID) Rp20,1 miliar serta Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp23,5 miliar.
“Sehingga totalnya ada Rp67,8 Miliar,” ucap Rudini.
Khusus untuk DAK kata Rudini, ada 19 paket proyek yang terdistribusi ke dalam 4 bidang, yakni DAK bidang jalan 3 paket. DAK bidang irigasi 3 paket. DAK bidang air minum 9 paket dan DAK bidang sanitasi 4 Paket.
“Untuk bidang jalan anggarannya Rp12.154.452.000. Bidang irigasi Rp3.488.000.000. Bidang air minum Rp6.808.106.225 dan bidang sanitasi Rp1.772.870.000,” ungkap Rudini.
Selain itu, Rudini juga menyampaikan untuk jumlah proyek yang bersumber dari DID sebanyak 12 paket proyek yang difokuskan pada paket kegiatan pembangunan jalan Kabupaten.
“Demikian juga dengan Dana Alokasi Umum (DAU),” imbuhnya.
Secara keseluruhan, Rudini Masuara merinci bahwa 86 paket proyek fisik ini terdiri dari 13 paket proyek peningkatan jalan, 22 paket pembangunan jalan, 5 paket rehabilitasi jalan, 4 paket proyek jembatan, 14 paket proyek air minum, 9 paket proyek drainase, 4 paket proyek Pengolahan air limbah, 7 paket proyek pengaman tebing sungai, 3 paket proyek rehabilitasi jaringan irigasi serta 5 paket proyek pembangunan trotoar.
“86 Paket proyek ini sudah include didalamnya 19 Paket dari DAK dan 12 paket dari DID,” tuturnya.
Lebih jauh Rudini mengatakan bahwa, seluruh proyek tersebut telah di input disistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Dan saat ini sementara dalam proses lelang tender oleh Kelompok Kerja (Pokja) melalui sistem LPSE,” pungkasnya.
Penulis: Rinto Binolombangan

You must be logged in to post a comment Login