Meski memiliki keterbatasan secara fisik, para penyandang disabilitas memiliki semangat yang tidak kalah dengan para relawan pada umumnya.
Mereka mengaku masih trauma dan takut akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar.
Untuk menuju Laboang Rano membutuhkan waktu 2,5 jam dari ibu kota Kabupaten Mamuju.
Mereka memiliki sumber daya yang menanggulangi kesenjangan maupun melengkapi kebutuhan di lapangan, misalnya evakuasi dan pencarian, transportasi logistik maupun pendampingan warga terdampak.
Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerugian materil di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak.
PANTAU24.COM-Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati menegaskan bahwa bencana gempa bumi di Sulawesi Barat statusnya bukan bencana nasional. “Jadi tolong dikoreksi tidak ada status...