Connect with us

PERISTIWA

64 Jiwa Pengungsi Laboang Rano Terima Bantuan Logistik

Untuk menuju Laboang Rano membutuhkan waktu 2,5 jam dari ibu kota Kabupaten Mamuju.

Published

on

Penyerahan bantuan berupa logistik kepada pengungsi bencana gempa di Desa Laboang Rano, Kecamatan Tapalang Barat

MAMUJU, PANTAU24.COM-Dandim 1418/Mamuju, Kolonel. Inf. Tri Aji Sartono menyerahkan bantuan berupa logistik kepada pengungsi bencana gempa di Desa Laboang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Jumat 22 Januari 2021.

Desa Laboang Rano merupakan salah satu desa di Mamuju yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 pekan lalu.

Untuk menuju Laboang Rano membutuhkan waktu 2,5 jam dari ibu kota Kabupaten Mamuju.

Selain menyerahkan bantuan, Dandim yang didampingi 4 orang anggotanya itu juga sekaligus melakukan pengecekan situasi dan kondisi pengungsian yang ada di ketinggian berjarak sekitar 500 meter di belakang desa tersebut.

Hasil pengecekan, terdapat 20 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 64 jiwa yang mengungsi.

Fakta menarik dan bermanfaat

Diantara para pengungsi Laboang Rano, terdapat 2 orang perempuan dewasa yakni Sunawati dan Sahira.

Kondisi tenda pengungsian keduanya hanya beralaskan potongan papan dilapisi daun dan kain.

Adapun logistik yang disalurkan berupa 100 karung beras ukuran 5 kilogram, 100 dos air mineral, 100 dos mie instan dan 60 buah terpal alas tidur.

Sebelumnya, terinformasi bahwa pengungsi di Laboang Rano belum tersentuh bantuan apapun. Selain itu, kondisi tenda-tenda pengungsian sangat memperihatinkan, termasuk untuk kebutuhan bahan makanan.(*)