Bolsel Peringkat 2 di Sulut Pelayanan Sejuta Akseptor

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melakukan kegiatan pelayanan sejuta akseptor, Jumat, 17 Juni 2022.

Kepala PPKBP3A Kabupaten Bolsel, Suhatini Damo, mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencegah putus pakai kontrasepsi dan upaya untuk menekan terjadinya kehamilan pasca pandemi.

“Pelayanan sejuta akseptor adalah pelayanan kb gratis dan serentak di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bolsel, untuk mencegah risiko terjadinya kehamilan pasca pandemi,” ungkapnya.

Menurut Kadis, kehamilan pasca pandemi bisa beresiko terhadap kesehatan ibu dan janin, sehingga janin yang lahir dapat beresiko stunting.

“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah kehamilan pasca pandemi yang beresiko terhadap janin akibat kurangnya asupan gizi ibu hamil maupun janin. Oleh karena itu dengan adanya pelayanan KB ini dapat mengatasi putus pakai maka dapat tercegahnya bayi lahir stunting,” jelasnya.

Hal ini juga kata Kadis, sebagai upaya dalam menciptakan generasi unggul dan maju bebas stunting di Kabupaten Bolsel.

“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dalam rangka menyambut hari keluarga nasional (Harganas) untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” tukasnya.

Selain itu, Suhartini menambahkan, dari data rilis BKKBN perwakilan Sulut, Bolsel berada di Posisi ke dua (2) se Sulawesi Utara dalam pelayanan sejuta akseptor.

“Kabupaten bolsel sementara posisi ke 2 capaian pelayanan dengan persentasi 169 persen,” pungkasnya.