Connect with us

Bolsel

Fatwa MUI, Vaksin tak Membatalkan Puasa

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini juga berlaku pada saat bulan ramadhan. Meski masih banyak warga yang mempertanyakan apakah vaksinasi saat berpuasa membatalkan puasa atau tidak.

Berdasarkan fatwa MUI Nomor 13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 saat berpuasa, menjelaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa. Dan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang berpuasa dengan injeksi intramuscular hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya.

Di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) vaksinasi juga masih terus dilaksanakan. Mengingat vaksinasi masih menjadi ultimum remidium dalam pencegahan Covid-19 di Indonesia bahkan di dunia.

Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bolsel, update 04 April 2022, total sasaran vaksinasi adalah sejumlah 59.830. Sementara yang telah melakukan vaksin dosis satu 48.016 orang atau 80,5 persen, dosis dua 30.284 orang atau 50,7 persen, sedangkan vaksin ketiga atau boster sejumlah 1.655 atau 3,1 persen.

Jika melihat jumlah masyarakat yang telah melakukan vaksinasi, masih ada 11.814 orang yang belum sama sekali melakukan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua.

Fakta menarik dan bermanfaat

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolsel terus melakukan vaksinasi walupun dalam keadaan puasa.

Kepala Bidang (Kabid) P2 Dinas Kesehatan, Febrial Podomi, kembali menegaskan bahwa vaksinasi tetap bisa dijalankan pada siang hari dengan tidak mengurangi pahala di bulan puasa serta jadwal pelayanan vaksinasi di daerah, berdasarkan Fatwa MUI No 13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi covid-19 saat berpuasa.

“Hari ini rabu 06 April 2022, kami membuka pelayanan vaksinasi di kantor Bupati. Pelayanan ini di laksanakan oleh TIM Vaksinator PKM Molibagu, kami juga telah menyiapkan semua jenis vaksin Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 07 April 2022.

Untuk wilayah kerja masing-masing puskesmas, Febrial menjelaskan telah mengatur jadwal pelayanan vaksinasi.