Connect with us

Bolsel

Warga Bolsel Belum Divaksin Bakal Tak Bisa Keluar Daerah

Kamaru berharap agar pemerintah kecamatan, desa dan instansi teknis bisa berperan aktif dalam percepatan vaksinasi di Daerah.

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.com-Hingga menjelang akhir tahun ini, progres vaksinasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) belum mencapai target.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Sadly Mokodongan, saat menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) bersama seluruh Sangadi (Kepala Desa) se Kabupaten Bolsel, Selasa, 26 Oktober 2021, di lapangan futsal kompleks perkantoran Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki.

Dalam laporannya, mantan Direktur RSUD Bolsel ini menyampaikan, saat ini capaian vaksinasi di Bolsel baru mencapai 50,2 persen.

“Untuk dosis I, 38 persen atau sejumlah dua puluh ribuan, sementara untuk dosisi II 10 persen sekira enam ribuan,” sebut Mokodongan.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang mempengaruhi capaian vaksinasi. Salah satunya, data NIK masyarakat yang tidak sesuai.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Itu yang mengakibatkan sulitnya penginputan melalui system online,” kata Sadly.

Lebih lanjut Sadly mengungkapkan, permasalahan harus diseriusi bersama. Dibutuhkan peran aktif dan sinergitas semua pihak.

“Target vaksinasi kita 80 persen sampai akhir tahun ini, setiap minggu itu harusnya sekitar delapan ribuan masyarakat sudah tervaksin. Jika metode ini dilakukan, maka target 80 persen bisa kita capai. Oleh karenanya memerlukan dukungan semua pihak,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Iskandar Kamaru menjelaskan masalah ini harus diseriusi bersama.  Menurutnya, harus ada langkah tegas supaya angka capaian vaksin bisa meningkat.

“Kalau perlu, disetiap perbatasan dibangun posko pelayanan vaksin, bagi masyarakat Bolsel yang tidak mengantongi kartu vaksin, tidak diizinkan keluar masuk wilayah,” tegas Bupati.

Kamaru berharap agar pemerintah kecamatan, desa dan instansi teknis bisa berperan aktif dalam percepatan vaksinasi di Daerah.

“Bila perlu, segala bentuk pengurusan administrasi di lingkup Pemkab Bolsel, seperti pengurusan administrasi kependudukan, penerima besiswa dan bantuan sosial lainya, vaksinasi wajib dijadikan salah satu syarat,” ujarnya.