Gencarkan Upaya 3T, Dinkes Bolmong Rapid Test Sejumlah Jurnalis

  • Share
Salah satu wartawan dari media online yang bertugas di Kabupaten Bolmong, Agung Dondo saat mengikuti rapid test antigen. (Foto: Istimewa)

BOLMONG, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus menggencarkan upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Hal tersebut dilakukan guna menekan angka penular virus corona di daerah itu.

Salah satu yang saat ini getol dilakukan adalah dengan melakukan rapid test antigen bagi pelayan publik hingga masyarakat. Tak terkecuali bagi kalangan jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Bolmong.

Terbutki, Rabu, 29 September 2021, sejumlah jurnalis di Bolmong, menjalani rapid test antigen yang difasilitasi Dinkes setempat.

“Wartawan banyak berhubungan langsung dengan banyak orang, termasuk narasumber. Jadi untuk mencegah penularan Covid-19, mereka dilakukan screening,” kata Plt Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Jenli Mongilong.

Baca Pula:  Penyelesaian TGR Senilai Rp2,3 Miliar Dinkes Bolmong Tahun 2018 Baru 57 Persen

Selain itu lanjutnya, upaya ini sebagai cara Pemkab Bolmong dalam mensukseskan program vaksinasi, rapid tes secara masal yang diberlakukan kepada ASN serta perangkat desa sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.

Fakta menarik dan bermanfaat

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Erman Paputungan mengatakan, rapid test merupakan screening untuk mengetahui riwayat perjalanan seseorang.

“Seandainya terjadi reaktif, sehingga kami bisa mendeteksi dari mana saja yang bersangkutan,” ujarnya.

Salah satu wartawan dari media online yang bertugas di Kabupaten Bolmong, Agung Dondo mengaku, tak takut rapid test. Sebab hal itu merupakan salah satu antisipasi sekaligus untuk mengetahu kondisi kesehatannya.

Baca Pula:  Hingga Agustus 2020, Kasus Malaria di Bolmong Meningkat Drastis

Menurutnya ini sangat baik, sehingga rekan seprofesinya bisa lebih berhati-hati dalam bertugas dan mematuhi protokol kesehatan.

“Kami sebagai orang lapangan, tentunya banyak bertemu dan bertatap muka dengan berbagai macam orang. Terus terang bagi kami kadang ada rasa was-was. Namun dengan adanya rapid test ini, kami tidak merasa khawatir lagi,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan rapid tes itu, kurang lebih 20 wartawan yang ikut rapid tes dan semunya negatif.(*)

  • Share

Leave a Reply

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com