KOTAMOBAGU, PANTAU24.COM – Meningkatnya kasus anak yang positif terinfeksi virus Covid-19 membuat pemerintah Kota Kotamobagu terus memacu dan berupaya memaksimalkan program vaksinasi anak.
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, bahkan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai instansi teknis bisa terus bersinergi bersama Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Capil serta pemerintah desa/kelurahan, agar mensukseskan program vaksinasi untuk anak.
“Pendataan terhadap anak-anak yang akan divaksin harus dilakukan terlebih dahulu, dicek di setiap desa kelurahan jumlah anak usia 12-17 tahun dan setelah datanya lengkap, kemudian dilaksanakan vaksinasi agar bisa maksimal dan mencapai target yang diharapkan,” ucap Walikota, Selasa, (24/08/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr. Tanty Korompot mengatakan kalau hal tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh mereka.
“Ini semua menjadi masukan yang berarti bagi kami untuk peningkatan kinerja di Dinas Kesehatan kedepannya,” ucap dr. Tanty Korompot.
Menurut Tanty, selain soal vaksinasi, pada kunjungan Walikota Tatong Bara itu juga, ikut dibahas soal penanganan stunting.
“Penanganan stunting yang membutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antar perangkat daerah terkait, hingga insentif tenaga kesehatan dan dana kapitasi juga ikut dibahas,” tambahnya.
