Connect with us

HIBURAN

Kenali 30 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Terkenal

Jika berbicara tentang kesenian adat, rasanya tidak mungkin jika melewatkan alat musik tradisional Indonesia. Beragamnya alat musik tradisional menjadi hal yang seharusnya dilestarikan dan dibanggakan oleh seluruh penduduk Indonesia.

Published

on

  1. Alat Musik Tradisional Serunai
Serunai biasanya digunakan untuk sarana hiburan rakyat Minang. (Sumber: macamalatmusik)

Serunai adalah salah satu alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang menjadi sarana hiburan masyarakat Minang. Meskipun suara yang dihasilkan serunai melengking, namun ternyata sangat merdu.
Selain digunakan sebagai sarana hiburan, akan tetapi terkadang serunai juga digunakan untuk upacara adat seperti awal tanam padi, dan pesta pane.

  1. Alat Musik Tradisional Gonrang
Gonrang terdiri dari beberapa instrumen yang setiap alat musiknya memiliki sebuah makna tersendiri. (Sumber: Alatmusik.org)

Gonrang merupakan salah satu alat musik tradisional yang banyak digunakan di daerah Simalungun, Sumatera Utara. Atau lebih tepatnya di sebelah timur Danau Toba.
Gonrang terdiri dari beberapa instrumen yang setiap alat musiknya memiliki sebuah makna tersendiri. Alat musik ini memiliki sifat yang sangat sakral, karena biasanya digunakan untuk mengiringi upacara adat suku Simalungun.

  1. Alat Musik Tradisional Garantung
Garantung terbuat dari kayu yang dipotong dan disusun sebanyak 5 sampai 7 bilah. (Sumber: alatmusik.org)

Alat musik tradisional ini berasal dari Batak Toba. Garantung terbuat dari kayu yang dipotong dan disusun sebanyak 5 sampai 7 bilah. Setiap kayu yang disusun memiliki nada tersendiri. Dan memainkan garantung dengan dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

  1. Alat Musik Tradisional Tifa
Alat musik tradisional ini kerap dijadikan cendera mata oleh para turis. (Foto: Pinterest.com)

Jika dilihat sekilas dari bentuknya, alat musik tradisional tifa memiliki bentuk yang mirip dengan alat musik kendang. Alat musik tradisional yang berasal dari Maluku dan Papua ini dimainkan dengan cara dipukul.

Uniknya, alat musik tradisional ini memiliki ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku yang menghiasi bagian luar dari alat musik tifa. Dan karena bentuknya yang sangat menarik, tidak sedikit turis-turis yang datang ke Maluku maupun Papua menjadikan alat musik tradisional ini sebagai cendera mata.

Fakta menarik dan bermanfaat
  1. Alat Musik Tradisional Bende
Bende merupakan alat musik tradisional berjenis ideofon. (Foto: tjokrosuharto.org)

Alat musik tradisional berjenis idiofon yang satu ini berasal dari daerah Lampung. Mengapa idiofon? Karena suara yang dihasilkan berasal dari bahan dasar alat musik itu sendiri. Dan cara memainkan alat musik tradisional ini pun tergolong mudah, karena kamu hanya perlu memukulnya dengan menggunakan pemukul khusus yang sudah dilapisi dengan kain berbahan empuk di bagian ujungnya.

  1. Alat Musik Tradisional Santu
Alat musik santung berasal dari daerah Sulawesi Tengah. (Foto: Indonesiaheritage.org)

Alat musik tradisional yang berikut ini berasal dari daerah Sulawesi Tengah. Santu adalah alat musik berbentuk tabung yang kamu bisa mainkan dengan cara dipetik. Kulit ari pada bagian badan bambu dibentuk empat dan di tengah badan dibuat lubang sebagai resonator.

  1. Alat Musik Tradisional Panting
Alat musik tradisional panting digemari karena suaranya yang unik. (Foto: Indonesiaheritage.org)

Panting merupakan alat musik tradisional yang sangat digemari oleh para penduduk Kalimantan Selatan karena suara yang dihasilkan tergolong unik. Bentuk alat musik ini seperti gitar namun ukuranya lebih kecil. Bagian badan panting terbuat dari kayu rawali, batang nangka kayu pulantan dan sebagainya. pada bagian bodinya yang memiliki rongga ditutup menggunakan kulit, bisa juga dengan papan triplek, selanjutnya diberi tali senar.

  1. Alat Musik Tradisional Cengceng
Alat musik tradisional cengceng biasanya digunakan dalam acara seperti perayaan adat daerah dan pesta pernikahan. (Foto: Kratonpedia.com)

Alat musik tradisional berikutnya adalah cengceng yang berasal dari Bali. Cengceng biasanya oleh masyarakat Bali digunakan dalam acara-acara seperti perayaan adat daerah dan ketika pesta pernikahan. Cara memainkan cengceng adalah dengan meletakannya pada kedua telapak tangan yang kemudian dilanjutkan dengan saling dibenturkan. Alat musik ini termasuk dalam jenis bunyi idiofon.

  1. Alat Musik Tradisional Keso-keso
Keso-keso merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. (Foto: alatmusik.org)

Dari bentuknya, alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini memiliki kemiripan dengan alat musik tradisional rebab. Cara memainkannya juga tidaklah sulit yaitu dengan cara menggesekkan alat khusus pada alat musik ini sehingga dari hasil gesekan itu akan mengeluarkan suara.

  1. Alat Musik Tradisional Saluang
Saluang merupakan alat musik tradisional berjenis aerofon. (Foto: Searti.com)

Alat musik tradisional yang terakhir kita bahas adalah Saluang. Saluang merupakan alat musik yang berbunyi aerofon, yakni bebunyian yang berasal dari hembusan angin. Cara memainkannya pun serupa dengan seruling, di mana kamu hanya perlu meniup dan lubang-lubang yang berada di saluang berfungsi untuk mengatur nada-nada dengan menggunakan jari kamu.

Itulah sebagian alat musik tradisional asli Indonesia yang berasal dari berbagai daerah, dari Sumatera hingga Papua. Hal ini membuktikan betapa beragamnya kebudayaan yang kita miliki dan harus dilestarikan sampai anak cucu kita nanti.(*)

Pages: 1 2 3