Connect with us

HIBURAN

8 Alat Musik Tradisional Jawa Timur yang Kamu Harus Tahu

Alat musik tradisional Jawa Timur memiliki kemiripan di beberapa hal dengan alat musik tradisional Jawa Tengah.

Published

on

PANTAU24.COM-Provinsi Jawa Timur memilki musik dan alat musik tradisional yang mungkin tidak banyak diketahui masyarakat luas. Berikut daftar alat musik tradisional Jawa Timur yang sebaiknya kamu ketahui.

  1. Bonang
Alat musik Jawa Timur Bonang terbagi menjadi dua jenis. bonang penerus dan bonang barung. (Foto: semuatentangprovinsi)

Jika diperhatikan bentuknya, alat musik Jawa Timur ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan gamelan yang merupakan alat musik tradisional Jawa Tengah. Satu hal yang membedakan adalah bonang memiliki poros berbentuk cembung di bagian tengah untuk dipukul saat bonang dimainkan. Saat memukul alat musik ini, kamu harus menggunakan alat pemukul khusus yang disebut dengan bindhi.

Bonang sendiri terbuat dari bahan kuningan, serta terbagi ke dalam dua jenis, yaitu bonang barung dan bonang penerus. Biasanya bonang digunakan untuk memperingati upacara adat setempat.

  1. Ketipung
Alat musik Jawa Timur yang satu ini memiliki bentuk yang menyerupai gendang. (Foto: Wikipedia)

Alat musik daerah Jawa Timur yang berikutnya adalah ketipung. Bentuknya yang menyerupai gendang kerap kali membuat orang berpikir bahwa ketipung adalah gendang juga, namun berukuran lebih kecil.

Beberapa orang menganggap bahwa ketipung merupakan nama lain dari gendang dangdut. Anggapan seperti ini sering terdengar karena memang sulit membedakan ketipung dan kendang.

Fakta menarik dan bermanfaat

Ketipung dibuat dari kayu kemudian diberikan lubang yang ukurannya 20 – 40 cm tergantung dari keinginan sang pembuat.

  1. Angklung Reog
Angklung Reog merupakan alat musik dari Jawa Timur yang biasanya digunakan untuk mengiringi tarian Reog Ponorogo. (Foto: Nusantara Kaya)

Seperti namanya, angklung reog merupakan alat musik dari Jawa Timur yang biasanya digunakan untuk mengiringi tarian Reog Ponorogo.

Berbeda dengan angklung pada umumnya, angklung reog memiliki suara yang cenderung keras. Yang membuatnya menarik adalah beberapa hiasan benang berumbai-rumbai di sekujur angklung reog.

Angklung terbuat dari bambu dan kamu bisa memainkan alat musik tradisional ini dengan cara menggoyangkannya sampai bambu tersebut mengeluarkan suara akibat getaran.

  1. Terompet Reog
Alat musik tradisional Jawa Timur ini terbuat dari bambu dan tempurung kelapa. (Foto: Bukalapak)

Sama seperti angklung reog, terompet reog juga sama-sama digunakan untuk mengiringi tarian adat Reog Ponorogo. Biasanya terompet reog dimainkan bersamaan dengan alat musik tradisional lainnya, seperti angklung reog, gong, kempol, gendang, dan kenong.

Terompet reog memiliki bentuk yang sangat unik. Alat musik tradisional Jawa Timur ini terbuat dari bambu dan tempurung kelapa. Bentuknya yang unik memberikan daya tarik tersendiri untuk terompet reog. Ukurannya yang besar di bagian bawah dan mengerucut, serta adanya sekat dari tempurung kelapa. Tidak lupa terdapat 6 lubang yang berfungsi sebagai pengatur nada saat terompet ditiup.

  1. Saronen
Saronen digunakan di dalam sebuah grup musik yang terdiri dari berbagai malam alat musik tradisional Jawa Timur lainnya. (Foto: Blog Kulo)

Alat musik daerah Jawa Timur yang satu ini sebenarnya berasal dari Madura dan terbuat dari kayu jati yang panjangnya sekitar 40 cm.

Pada umumnya, saronen digunakan di dalam sebuah grup musik yang terdiri dari berbagai malam alat musik tradisional, seperti ketuk, kenong, dan gong. Karakter suaranya yang tinggi, nyaring, dan meliuk-liuk menjadi keunikan tersendiri bagi saronen.

Selain itu, tempat meniup saronen juga juga terbuat dari daun aren. Ditambah sebuah sayap yang dibuat dari tempurung kelapa membuat seakan-akan menyerupai kumis sang pemain saronen.

  1. Angklung Caruk
Angklung caruk merupakan alat musik tradisional Jawa Timur yang memiliki arti pertarungan atau perlombaan. (Foto: Budaya Jawa)

Angklung caruk merupakan alat musik daerah Jawa Timur yang terbuat dari bambu, layaknya angklung pada umumnya.

Alat musik tradisional yang berasal dari Banyuwangi ini memiliki arti pertarungan atau perlombaan. Oleh karena itu, pertunjukan angklung caruk biasanya dimainkan oleh 2 kelompok. Dari kedua kelompok tersebut akan dipilih mana yang terbaik dan keluar sebagai pemenang.

Ditambah lagi, penonton di dalam pertunjukan seni angklung caruk dibagi menjadi 3 kelompok. Dua di antaranya adalah penonton yang mendukung dua kelompok penampil, dan satu kelompok sisa menjadi pihak netral.

  1. Kendang
Kendang yang baik biasanya terbuat dari bahan kayu nangka, kelapa atau cempedak. (Foto: Dunia Kesenian)

Alat musik tradisional Jawa Timur yang satu ini juga termasuk di dalam kesenian reog. Dan di dalam kesenian reog, kendang terbagi dua menjadi kendang besar dan kendang yang paling kecil.

Ternyata ada satu perbedaan paling kentara di antara kendang di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Perbedaannya adalah di Jawa Timur, kendang berguna untuk penentu gerakan pada tarian. Sedangkan di Jawa Tengah, kendang berguna sebagai penentu berubahnya rincikan gendhing.

Kendang yang baik biasanya terbuat dari bahan kayu nangka, kelapa atau cempedak. Bagian sisinya dilapisi kulit kerbau dan kambing. Kulit kerbau sering digunakan untuk bam (permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah) sedangkan kulit kambing digunakan untuk chang (permukaan luar yang memancarkan ketukan bernada tinggi)

  1. Tong-tong
Tong Tong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Madura. (Foto: Budaya Jawa)

Alat musik tradisional Jawa Timur yang terakhir adalah tong-tong. Tong-tong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Madura. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan peralatan berupa bambu atau disebut dengan kentongan yang menghasilkan irama khas.

Itulah 8 alat musik tradisional Jawa Timur yang sebaiknya kamu ketahui. Kamu tertarik mempelajari alat musik tersebut?