Presiden Jokowi putuskan relokasi 301 keluarga di Sitaro ke Bolsel, Sulawesi Utara

JAKARTA, PANTAU24.COM – Presiden Jokowi telah mengambil keputusan untuk memindahkan sekitar 301 keluarga yang bermukim di sekitar Gunung Ruang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Muhadjir Effendy, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), mengungkapkan hal ini setelah menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Presiden menyetujui seluruh warga yang tinggal di Pulau Ruang, yang jumlahnya sekitar 301 keluarga, akan dipindahkan ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan tanah untuk relokasi ini akan disediakan oleh Gubernur,” kata Muhadjir pada Jumat (3/5/2024).

Muhadjir juga menjelaskan bahwa Presiden telah memberikan instruksi khusus kepada Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk menyiapkan tanah tersebut.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan bertanggung jawab atas pembangunan perumahan dan infrastruktur yang dibutuhkan.

Basuki menjelaskan bahwa relokasi akan melibatkan pembangunan rumah instan sederhana sehat (RISHA) di Bolaang Mongondow Selatan, dengan 100 bahan baku RISHA diperoleh dari Manado dan sisanya dari Surabaya.

AHY menambahkan bahwa relokasi ini akan dilaksanakan di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan pertimbangan yang sesuai dengan mata pencaharian mayoritas warga Sitaro, seperti nelayan dan petani kelapa.