Nama-nama Sangadi yang Pernah Memimpin Desa Kopandakan II

DESA Kopandakan II mekar dari Kopandakan I pada 04 Maret 1996 berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Nomor 46 Tahun 1996 dengan status desa persiapan.

Saat itu, Gubernur Sulut dijabat oleh Letjen TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan.

Desa Kopandakan II lahir dari hasil pemekaran Desa Kopandakan bersatu kala itu.

Setahun kemudian, tepatnya 21 April 1997, Desa Kopandakan II disahkan sebagai desa definitif berdasarkan SK Gubernur Sulut Nomor 68 Tahun 1997 tentang pengesahan desa persiapan menjadi desa definitif.

Sebagai desa definitif yang baru, ditunjuklah penjabat sementara (Pjs) Sangadi yakni Okoli L. Dadea (1996 – 2 Desember1998 ).

Sangadi Okoli L. Dadea merupakan tokoh yang merintis pondasi awal pembangunan di Desa Kopandakan II.

Beberapa kegiatan seperti membuat lapangan olahraga, membangun masjid, membangun balai desa, membuat lorong–lorong di dalam desa, serta sukses menyelenggarakan pemilihan Sangadi definitif pertama Desa Kopandakan II pada Tahun 1998.

Tanggal 2 Desember 1998, Sangadi Okoli L. Dadea resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Sangadi terpilih bernama Nasrun Popitod.

Sangadi Nasrun Popitod adalah Sangadi Definitif pertama periode 1998-2006 setelah Desa Kopandakan II terpisah secara administratif dari Desa Kopandakan I.

Pada masa pemerintahan Sangadi Nasrun Popitodmenerima tongkat estafet penyelesaian pembangunan masjid induk dan penyelesaian pembangunan dalam desa lainnya yang telah dirintis oleh Pjs. Okoli L. Dadea.

Di masa Sangadi Nasrun Popitod juga dilaksanakan pembangunan 2 (Dua) unit masjid.

Jabatan Nasrun Popitod sebagai Sangadi definitif berakhir pada 02 Desember 2006.

Kemudian, sembari menunggu pemilihan sangadi selanjutnya, pemerintah kabupaten kembali menunjuk Nasrun Popitod sebagai pejabat sementara (Pjs) Sangadi Kopandakan II selama hampir 2 tahun (02 Desember 2006 s/d 17 Juni 2008).

Pada pemilihan sangadi (pilsang) kedua pada 2008, Nasrun Popitod kembali mencalonkan diri.

Sehingga pemerintah kabupaten menunjuk Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Lolayan, Djalaludin Bino sebagai pelaksana harian (Plh) Sangadi Kopandakan II selama kurang lebih 6 bulan (17 Juni 2008 s/d 15 Desember 2008), dengan agenda utama menyelenggarakan pemilihan sangadi definitif kedua.

Sangadi Djalaludin Bino sukses menggelar pilsang Desa Kopandakan II yang menghantarkan Bahrudin Tabilantang sebagai sangadi terpilih periode 2008-2014.

Pada tanggal 15 Desember 2008, Sangadi Djalaludin Bino menyerahkan pucuk pimpinan kepada Sangadi definitif kedua, Bahrudin Tabilantang.

Setelah periode kepemimpinan Sangadi definitif kedua, Bahrudin Tabilantang berakhir pada 15 Desember 2014, pemerintah kabupaten kembali menunjuk Bahrudin Tabilantang sebagai Plh Sangadi Kopandakan II selama kurang lebih 6 bulan (15 Desember 2014 s/d 08 Juni 2015).

Masa jabatan Bahrudin Tabilantang sebagai Plh Sangadi berakhir pada 08 Juni 2015. Posisi Plh Sangadi kemudian dilanjutkan oleh Marwan Hendro Palakum yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Kopandakan II, hingga 13 Juli 2015.

Tugas utama Marwan Hendro Palakum saat itu adalah menyelenggarakan pemilihan sangadi definitif ketiga.

Di masa itu, pemerintah memutuskan untuk pelaksanaan pemilihan sangadi (pilsang) serentak se Kabupaten Bolaang Mongondow.

Mengingat jalannya tahapan pelaksanaan pilsang serentak cukup lama, maka status Marwan Hendro Palakum sebagai Plh yang juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinaikkan menjadi Pjs sejak 13 Juli 2015 s/d 01 Desember 2015.

Marwan Hendro Palakum saat itu juga memutuskan untuk ikut pada kontestasi pilsang serentak yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow sejak era reformasi.

Sehingga pemerintah kabupaten melalui Camat Lolayan kembali menunjuk salah satu staf Kantor Kecamatan, bernama Marham Ondah sebagai pelaksana harian (Plh) Sangadi Kopandakan II sejak 01 Desember 2015 s/d 18 Januari 2016 dengan tugas pokok menyelenggarakan pilsang.

Pemilihan Sangadi serentak Se-Kabupaten Bolaang Mongondow yang dilaksanakan pada Selasa 15 Desember 2015 akhirnya sukses menghantarkan Marwan Hendro Palakum, SH sebagai Sangadi Kopandakan II definitif ketiga hasil pemilihan serentak dan dilantik serta diambil sumpah oleh Bupati Bolaang Mongondow, Salihi Mokodongan pada 18 Januari 2016, dan menjabat sampai sekarang.(*)