Bolsel
Penghujung Ramadhan, Karang Taruna Pinsel Gelar Lomba Cerdas Cermat Anak-anak

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadhan 1443 H, Karang Taruna Desa Pinolosian Selatan (Pinsel) bersama Pemerintah Desa, menggelar lomba cerdas cermat religius bertajuk ‘Menolak Lupa. Kisah 25 Nabi’, Sabtu, 30 Maret 2022 malam.
Adapun perlombaan cerdas cermat ini diikuti sebanyak 5 orang anak usia 12 tahun dan dilaksanakan dengan sistim saling berhadapan satu peserta dengan peserta lain sampai mendapatkan pemenang. Setiap pemenang dari masing-masing grup akan saling berhadapan di tahap selanjutnya.
Ketua karang taruna Desa Pinsel, Kevin Paputungan yang sekaligus ketua penyelenggara lomba menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan bersama Pemdes Pinsel ini bertujuan untuk membangun mental dan karakter anak usia dini dengan ilmu agama.
“Lomba yang digelar dipenghujung ramadhan ini, dalam rangka menyemarakan bulan suci ramadhan tahun 1443 H, dengan tujuan kegiatan ini nantinya dapat membangun mental dan karekter anak-anak dengan ilmu agama islam,” kata Kevin Paputungan.
Selain membentuk karakter dan mental anak-anak, kevin juga menjelaskan bahwa lomba cerdas cermat ini juga melatih kosentrasi dan fokus peserta selama perlombaan.
“Anak-anak juga nantinya akan dilihat kosentrasinya selama perlombaan, karena walaupun para peserta tahu jawaban dari soal-soal yang di bacakan oleh moderator, kalau tidak cepat mengangkat tangan maka peserta akan gagal. Itulah kenapa lomba ini selain harus cerdas, dibutuhkan juga kecermatan,” ujarnya.
Oleh karenanya, bagi para pemenang lomba, akan mendapatkan bingkisan serta uang pembinaan dari panitia sebagai bentuk apresiasi yang akan diserahkan setelah selesai lomba.
“Tetap ada hadiah, ini juga sebagai motivasi untuk mereka agar lebih giat belajar terutama dalam ilmu agama,” jelasnya.
Sementara itu, Sangadi Desa Pinsel, Masni Pilomonu berharap kegiatan seperti ini bisa dijadikan agenda rutin tahunan karang taruna Desa Pinsel. Sebab menurutnya, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, pembentukan karekter dan mental anak bisa dilakukan.
“Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun, karena melalui kegiatan ini, kita bisa membentuk karekter dan mental anak usia dini dengan ilmu agama,” ujarnya kepada awak media.

You must be logged in to post a comment Login