Dinas PPKBP3A Targetkan Tahun ini Stunting di Bolsel Turun di Angka 4 Persen

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menargetkan di tahun 2022, angka stunting di daerah itu turun menjadi Empat persen.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Bolsel, Suhartini Damo. Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan upaya penurunan stunting melalui berbagai inovasi dengan dinas badan terkait hingga desa lokus stunting.

“Harapan saya dan teman-teman tahun ini, stunting di bolsel bisa lebih turun lagi dari 6,5 persen menjadi 4 persen,” katanya, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, 02 April 2022.

Selain itu, untuk program penurunan stunting ini, pihaknya juga akan terus memberikan sosialisasi kepada remaja persiapan memasuki keluarga baru atau berumah tangga, termasuk mensosialisasikan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada ibu hamil, ibu yang punya balita dan baduta.

“Sekarang juga kami akan melalukan MoU dengan Kemenag terkait pembinaan Calon Pengantin (Catin), lebih khusus anak kawin di bawa umur,” ujarnya.

Suhartini menambahkan, saat ini terkait penanangan stunting semua Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) ditugaskan untuk sesegera mungking membuat surat keputusan kepada tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) baik tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Sekarang SK nya sudah ada dan itu melibtkan dinas badan terkait sesuai dengan tupoksinya dalam rangka percepatan penurunan stunting. Insha Allah dengan adanya TPPS ini kasus stuting lebih cepat teratasi,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Suhartini berharap agar dinas badan terkait bisa bekerjasama sesuai tugas dan fungsinya masig-masing.

“Kami juga akan melihat apakah ketahanan pangannya bisa mencukupi sesuai kondisi wilayah ataupun apakah sanitasi nya juga bisa memberi sumbangsih untuk penurunan stunting,” pungkasnya.

|Penulis: Reza Pahlevi