Bolsel
Tingkatkan Peran Desa dalam Penurunan Stunting, DPMD Bolsel Gelar Sosialisasi

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar sosialisasi terkait peran desa dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Bolsel.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di seluruh kecamatan dan menyasar seluruh desa di Bolsel.
Kepala Bidang (Kabid) Kelembagan Desa, Rahmat Buludawa, mengatakan bahwa tujuan dilaksnakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada semua prangkat atau stakeholder pemangku kepentingan untuk bisa bersama mensukseskan penanganan penurunan stunting di Bolsel khususnya di Desa.
“Kegiatan ini dimulai di dua kecamatan yakni, Helumo dan Bolaang Uki yang dilaksanakan Kamis 17 Maret 2022 kemarin. Untuk kecamatan lainnya akan dilaksanakan minggu depan,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Maret 2022.
“Pelaksanaan kegiatan ini juga bertujuan agar bagaimana angka stunting di bolsel itu bisa turun, kegiatan ini adalah kegiatan bidang kelembagaan desa yang tertata di APBD Dinas PMD pada triwulan satu,” tambahnya.
Selain itu, Rahmat menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini juga berdasar pada Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang proses penurunan stanting di indonesia.
“Itu yang menjadi rujukan kita, kemudian Perbup tentang peran desa dalam penanganan stunting,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa Dinas PMD telah melakukan pembinaan terhadap Kader Pembangunan Manusia (KPM) sampai ke desa-desa untuk penurunan stunting di Bolsel.
“Sesuai dengan targetnya bupati lewat penyampaian dievaluasi provinsi kemarin bahwa prefelensi stunting di Bolsel itu di angka 14,8 persen. Target bupati tahun ini, harus turun di angaka 12 persen,” ujarnya.
Terkait tugas, tanggung jawab hingga honor KPM, Rahmat menyebut sudah diatur melalui Peraturan Bupati tahun 2020.
“Kegiatan-kegiatannya itu disesuaikan dengan kebutuhan di desa dan yang pasti itu harus dimuat dalam APBDes,” ujarnya, sembari mengatakan SK penentuan lokus stunting tahun 2022 di Bolsel berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini memang sudah keluar SK penentuan lokus stunting di tahun 2022 ini. Kalau kemarin ada 32 desa yang menjadi lokus, nah untuk tahun 2022 ini ada 36 desa yang menjadi lokus yang terbagi di 81 desa yang ada di bolsel,” pungkasnya.
|Penulis: Reza Pahlevi

You must be logged in to post a comment Login