Bolmut
Cerita Yulan Warga Bolangitang Barat Dengan ‘Argo Posyandu’
BOLMUT,PANTAU24.com- Pagi sekitar pukul 09.00 WITA disaat terik matahari menyengat Yulan tampak mendorong argo atau kereta sorong (alat pengangkut material) pulang ke rumahnya yang berada di area persawahan desa Sonuo dan Jambusarang, Kecamatan Bolangitang Barat, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Jumat 1 Desember 2023.
Saat itu Yulan mendorong argo yang dinaiki anaknya yang berusia satu tahun sembilan bulan dari membeli keperluan sehari-hari. Argo yang sudah dimodifikasi dengan memiliki penutup menjadi ‘alat transportasi’ anaknya pergi ke Posyandu di desa Sonuo.
Sambil mendorong argo, Yulan ditemani satu anaknya yang berusia empat tahun yang saat itu mengendarai sepeda. Yulan terus mendorong argo dengan semangat.
“Argo ini jadi kendaraan anak saya pergi ke Posyandu di desa Sonuo,”ujar Yulan yang menyampaikan dirinya rajin membawa anaknya ke Posyandu.
Ia mengatakan argo ini digunakan semenjak suaminya kerja di proyek pekerjaan jalan. Dengan argo ini mempermudah dirinya membawa anaknya untuk ke posyandu dan membeli keperluan sehari-hari bersama anak-anaknya.
Yulan menambahkan, anaknya yang umur satu tahun biasanya tertidur saat berada di argo. Saat itu tambak dua botol susu. Dengan beberapa bantal tidur.
Perempuan berusia 39 tahun ini bercerita sudah 10 tahun ia bersama suaminya Samdin tinggal dirumah yang mereka tempati dengan segala keterbatasan.
“Tidak ada jamban, bahkan kalau mengambil air bersih harus mengambil ditempat lain,”kata Yulan.
Ia menambahkan jika suami dan kedua anaknya ini sudah memiliki BPJS gratis. Hanya dirinya yang belum. Tapi saat ini sementara diurus oleh petugas kesehatan.
Menurutnya, selama ini ia tidak membawa anaknya untuk memeriksa ke dokter anak.
“Kalau dibawah ke dokter anak. Kan sakit. Tapi anaknya sehat-sehat,”ujar Yulan.
Telah Ditinjau Langsung Oleh Penjabat Bupati Bolmut
Keluarga Yulan dan Samdin telah mendapat kunjungan pemerintah Kabupaten Bolmut dalam hal ini Penjabat Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dengan membawa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Selasa 28 November 2023 dalam kegiatan Government Care sekaligus menyerahkan bantuan.
Pasalnya keluarga Yulan dan Samdin dalam data pemerintah daerah masuk dalam keluarga yang memiliki anak stunting.
Dalam kunjungan tersebut Sirajudin Lasena juga didampingi dua kepala desa dari Jambusarang dan Sonuo. Pasalnya sesuai alamat Yulan dan Samdin beralamat desa Sonuo. Hanya saja tempat yang mereka tinggal berada di wilayah Jambusarang.
Dari kunjungan tersebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian diantaranya soal status kejelasan kepemilikan lahan atau tanah dan bagaimana kondisi kesehatan lingkungan.
Sementara itu terkait penanganan stunting kepala dinas kesehatan Kabupaten Bolmut Aly Dumbela mengatakan dalam Government Care bagaimana bersama-sama OPD yang ada melihat langsung penanganan stunting.
“Dengan melibatkan semua stakholder. Kita bisa melihat apa-apa yang dibutuhkan oleh keluarga yang memiliki anak stunting. Tentu dengan beberapa dinas,”ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh kepala Dinas Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Bolmut Yani Lasama, menurutnya dengan Government Care penanganan stunting secara kolaborasi dilakukan.
Misalnya ada keluarga yang anaknya stunting butuh rumah, butuh jamban atau kebutuhan lain bisa dilihat langsung kebutuhan mereka.
“Yang nantinya akan dibantu oleh dinas terkait yang menangani rumah, jamban atau kebutuhan kesehatan,”ujarnya.
Lasama juga menambahkan jika dalam program penanganan stunting dirinya menjadi orang tua asuh dalam keluarga Yulan dan Samdin yang memiliki anak Stunting.
Dinkes Bolmut Turun Ke Rumah Yulan dan Samdin
Kepala dinas kesehatan Bolmut Aly Dumbela melalui kepala bidang kesehatan masyarakat Meity Tombinawa turun langsung ke rumah Yulan dan Samdin, Jumat 1 Desember 2023.
Dirinya bersama petugas kesehatan melihat langsung keberadaan kesehatan lingkungan di rumah Yulan dan Samdin.
Meity mengatakan dari hasil tersebut timnya telah ke rumah kepala desa (sangadi) Sonuo untuk memfasilitasi pembuatan jamban darurat sambil menunggu bantuan tahun depan.
Walau begitu Senin depan pihaknya akan turun melakukan kordinasi dengan pihak Kecamatan dan desa untuk pembuatan jamban darurat sebagai solusi awal.
You must be logged in to post a comment Login