SULUT
Pasutri di Poyowa Kecil temukan dan adopsi bayi yang ditinggalkan di gubuk kosong

PANTAU24.COM – Seorang bayi laki-laki yang ditemukan warga di sebuah gubuk kosong di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu telah diadopsi oleh pasangan suami istri (pasutri) yang menemukannya.
Rudi Tampoi dan istrinya, Lani Paputungan, menemukan bayi yang masih berlumuran darah di kebun Mokoit, Desa Poyowa Kecil, pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.
Saat ditemui PANTAU24.com di kediamannya, yang terletak di samping Masjid Jami’ Nurul Iman, Rudi menceritakan kronologi penemuan bayi tersebut.
“Saat itu, bayi hanya dialasi kain dan ditutupi daun pisang. Saya dan istri sempat merasa ada bisikan untuk pergi melihat kebun,” ungkap Rudi.
Ia juga menduga bahwa ibu bayi tersebut masih berada di sekitar lokasi saat bayi ditemukan.
“Gubuk tersebut peninggalan ayah saya. Saat itu sekitar jam 11 malam, dan saya merasa mereka masih ada di sekitar gubuk sebab bayi baru saja dilahirkan,” lanjutnya.
Rudi menyayangkan tindakan pembuangan bayi tersebut dan menilai bahwa perbuatan itu tidak manusiawi.
“Itu kan anak manusia, tidak layak dibuang begitu. Lebih baik diberikan kepada orang yang mau merawatnya dari pada ditinggalkan di tempat yang tidak layak. Jika sewaktu-waktu ibu bayi ini datang, tetap tidak akan saya berikan karena ia sudah membuangnya. Tapi jika sejak awal ia ingin merawatnya, pasti akan saya dukung,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rudi menyatakan bahwa keinginan untuk mengadopsi bayi tersebut sudah ada sejak pertama kali menemukannya.
“Pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WITA, saya dan istri pergi ke Puskesmas Motoboi Kecil. Di sana, sudah ada beberapa warga lain yang ingin mengadopsi bayi itu. Namun, sejak malam ketika pihak kepolisian datang menjemput bayi, saya sudah menyatakan niat untuk mengadopsinya,” jelasnya.
Hingga saat ini, pasangan Rudi Tampoi dan Lani Paputungan tengah menjalani proses adopsi resmi sesuai prosedur yang berlaku.

You must be logged in to post a comment Login