Bitung
Suasana di KPU Bitung Seketika Hening, Semua Tertunduk Saat Dengar Teriakan “Kuat Geraldi Masih Ada Torang”
BITUNG, PANTAU24.COM–Suasana haru dan keheningan menyelimuti proses pendaftaran pasangan Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM-EW), di Kantor KPU Bitung, Kamis (29/08/2024).
Keheningan itu terjadi usai KPU menyatakan dokumen persyaratan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) GM-EW memenuhi syarat dan berlanjut pada konferensi pers.
Pada konferensi pers. Diawal pasangan GM-EW terlihat sangat kompak dan cerdas menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan.
Namun, suasana yang tadinya ramai dengan sorakan dan tepuk tangan dari ribuan massa pendukung yang mengantarkan GM-EW. Tiba-tiba menjadi hening saat Geraldi menjawab pertanyaan terakhir dari wartawan, tentang komitmen pasangan GM-EW terhadap pemberantasan korupsi di Kota Bitung jika nanti terpilih.
Awalnya, Geraldi memuji pertanyaan itu. Dan meminta agar audiens yang ada supaya memberikan tepuk tangan ke wartawan yang bertanya.
“Pertanyaan yang bagus. Tepuk tangan dulu,” ajak Geraldi.
Geraldi kemudian mulai menjawab. Dimana kata dia, negara Indonesia adalah negara konstitusi maka wajib taat hukum.
“Taat akan hukum, kami berterima kasih ketika Maurits Mantiri menunjukkan jiwa besarnya mengantarkan,” ujar Geraldi seketika terdiam dengan raut wajah menahan kesedihan.
Suasana hening itu berlangsung beberapa menit. Geraldi yang tadinya tertunduk mencoba mengangkat kepalanya untuk kembali melanjutkan jawabannya.
Namun, disinilah suasana haru itu terjadi. Mata Geraldi memerah dan menitikan air mata. Audiens dan massa pendukung yang menyaksikan itu ikut merasakan kesedihan itu.
Tiba-tiba dalam situasi hening itu, terdengar suara “Semangat Pak masih ada torang”, Kuat Geraldi”.
Suara itu berasal dari massa pendukung GM-EW yang berada di luar pagar KPU Kota Bitung untuk menyemangati Geraldi Mantiri.
Usai teriakan itu, kesedihan Geraldi terlihat memuncak, air matanya tak bisa dibendung lagi. Geraldi sesekali menghela nafas panjang untuk bisa tetap mengontrol emosinya. Merasa tak mampu melanjutkan jawabannya.
Geraldi kemudian langsung memberi isyarat ke Erwin Wurangian untuk melanjutkan jawaban dari pertanyaan itu.
“Mengenai komitmen kami soal pemberantasan korupsi. Sistem yang buruk akan membuat orang baik menjadi jahat. Dengan sistem yang baik memaksa orang jahat menjadi baik. Oleh karena itu, jika nanti terpilih. Kami akan membuat sitstem pemerintahan yang baik. Sehingga itu akan memaksa orang-orang yang berniat untuk korupsi menjadi tidak bisa korupsi,” jawab Erwin disambut tepuk tangan massa pendukung.
Adapun kesedihan Geraldi itu. Karena terbawa emosi mengingat ibu tercinta Rita Mantiri Tangkudung yang saat ini ditahan di Lapas Perempuan Kelas II Manado, di Tomohon atas kasus pembangunan tanggul pemecah ombak di Wangurer sekitar tahun 2002 silam.
You must be logged in to post a comment Login