Didominasi Caleg Gagal, 21 Anggota DPRD Kota Bitung Mangkir Dalam Rapat Paripurna Tatib dan Kode Etik

BITUNG, PANTAU24.COM–Sebanyak 21 anggota DPRD Kota Bitung mangkir dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bitung XXIV Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2023-2024 Pembicaraan Tingkat I Dalam Rangka Pembahasan Rancangan Peraturan DPRD Tentang Tata Tertib DPRD, Kode Etik DPRD,  dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD, yang digelar di Ruang SH Sarundajang Kantor Walikota Bitung, Senin (27/05/2024).

Rapat penting yang di pimpin langsung Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo ini ternyata tidak diminati puluhan wakil rakyat Bitung.

Buktinya dari 30 Anggota DPRD yang duduk di gedung kerucut itu. Hanya ada 9 orang anggota DPRD yang hadir. Selebihnya tidak hadir alias mangkir.

Rapat tersebut sempat beberapa kali di skors untuk menunggu kehadiran para wakil rakyat agar bisa korum dan bisa dilanjutkan. Namun sampai rapat tersebut ditutup puluhan wakil rakyat ini tak kunjung terlihat batang hidung mereka.

Alhasil, berdasarkan kesepakatan dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo memutuskan untuk menunda rapat paripurna itu.

“Hanya ada tiga Fraksi yang hadir. Yakni, Fraksi PDIP, Nasem, dan Golkar. Rapat harus ditunda sampai pada paripurna yang kedua sambil menunggu anggota DPRD yang lain,” ujar Aldo.

Lanjut Aldo mengatakan, dari sebagian anggota DPRD yang tidak hadir. Paling banyak anggota DPRD yang tidak terpilih pada periode berikutnya.

“Yang saya lihat ini banyak yang tidak hadir teman-teman yang sudah tidak melanjutkan lagi pada periode berikut,” beber Aldo.

Adapun anggota DPRD yang hadir, Geraldi Mantiri, Glen Lomban ,Erouw Sondakh, Yusuf Sultan, Femmy Lumataw, Vivi Ganap, Rafika Papente, Wengly Wuisang.

Yang akhirnya rapat tersebut di tunda sampai selesai rapat paripurna yang kedua.

Fraksi PDIP, Nasem, dan Golkar

Yang tidak hadir banyak yang sudah tidak terpilih. kata Aldo