Wawali Hengky Honandar Rakor Bersama Mendagri Bahas Soal Inflasi

BITUNG, PANTAU24.COM-Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Muhammad Tito Karnavian membahas soal inflasi daerah secara virtual, Senin, 27 Februari 2023.

Hengky bersama Forkopimda Kota Bitung yang diwakili dan para KPD mendengarkan pemaparan dari Mendagri tentang pengendalian inflasi Tahun 2023. Serta membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi di daerah masing-masing tahun 2023.

Kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian kembali menyampaikan arahan Presiden RI pada rapat kerja nasional asosiasi pemerintah provinsi seluruh Indonesia yang menekankan tentang tujuh point penting.

Pertama, peningkatan konsumsi dan belanja Masyarakat, yakni PPKM telah dicabut, mobilitas dan belanja masyarakat harus di genjot, manfaatkan Even-even Seni dan olahraga,permudah perijinan untuk meningkatkan ekonomi.promosikan desa wisata untuk menyerap produk UMKM daerah.

Kedua, Hilirisasi Produk. Dimana Hilirisasi itu bukan hanya di nikel, tembaga (hasil tambang) tetapi juga ada di perikanan, pertanian dan perkebunan.

Ketiga, memastikan ketersediaan pangan di daerah masing-masing yakni, menjaga harga dan pasokan. Pun, sinergi antar daerah penting terutama bagi daerah surplus kepada daerah yang kurang. Dan mengontrol langsung dengan turun ke pasar karna ini menyangkut dengan inflasi.

Keempat, belanja produk dalam negeri yakni, mendorong APBD untuk membeli produk dalam negeri agar dapat membantu UMKM naik kelas.

Kelima, peningkatan iklim investasi agar selalu di cek kembali terkait kemudahan perizinan, undang dan tingkatkan daya tarik untuk melakukan investasi.

Keenam, penurunan stunting yakni,
agar monitor agar selalu ada penurunan setiap tahunnya.

Ketujuh, masa depan tenaga honorer yakni,
urusan tenaga honorer masi dibahas untuk ditemukan jalan tengahnya.

Selain itu Mendagri juga menyampaikan arahan Presiden tentang pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi yaitu,

Pertama, kepala daerah terus memonitor setiap minggu, dan menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi

Kedua, kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketiga, pelaksanaan rapat TPID secara regular rutin (mingguan) perintahkan Sekda sebagai Kasatgas pangan agar mengendalikan harga pangan.

Keempat, Daerah-daerah yang kurang terkendali segera lakukan intervensi pengendalian, pemerintah pusat juga memonitor melalui TPIP (khususnya tarif PLN,PDAM,angkutan Kota).

Penulis: Jamal Gani