Akibat Angin Kencang, 5 Rumah di Kecamatan Lolak dan Bolaang Timur Rusak Parah

BOLMONG, PANTAU24.COM-Angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong mencatat, sebanyak 5 rumah di dua kecamatan mengalami kerusakan berat dan sedang akibat dihantam angin kencang, Kamis 12 Januari 2023.

Kepala Bidang Tanggap Darurat BPDB Bolmong, Abdul Muin Paputungan, melalui siaran pers menyebut, 5 rumah yang mengalami kerusakan tersebut masing-masing, tiga rumah di Desa Mongkoinit Barat, Kecamatan Lolak dan dua rumah di Desa Bolaang 1, Kecamatan Bolaang Timur.

“Beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Abdul Muin.

Hujan disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa ruas jalan Trans Sulawesi tepatnya di Kelurahan Inobonto dan Desa Lalow, Lolak yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang.

“Setelah menerima informasi dari masyarakat, BPBD langsung menurunkan personil tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) untuk melakukan assessment terhadap rumah yang terdampak dan melakukan penanganan pembersihan pohon tumbang di jalan Trans Sulawesi. Tim juga dibantu aparat TNI/Polri, aparat desa dan masyarakat,” ungkapnya.

Saat ini, warga yang terdampak mengungsi di rumah kerabat dan membutuhkan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah yang rusak, mengingat kondisi cuaca saat ini, menurut BPBD masih berpotensi terjadi curah hujan tinggi.

Masyarakat diimbau untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat kondisi cuaca ekstrim masih terjadi beberapa hari kedepan berdasarkan siaran pers BMKG Sulut.

“Bupati Bolaang Mongondow sudah menetapkan SK Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Serta cuaca ekstrem TMT 1 November 2022 – 31 Januari 2023. Khususnya kepada nelayan tradisional diimbau untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas melaut sebagai bentuk antisipasi dampak gelombang laut tinggi di perairan Laut Sulawesi dengan adanya bibit Siklon Tropis,” pungkasnya.

Rumah yang terdampak angin kencang di Lolak dan Bolaang Timur:

Desa Mongkoinit Barat, Kecamatan Lolak:

1. 1 Unit rumah papan kayu rusak berat (rusak total) milik keluarga Karel Baweleng (53 tahun) yang dihuni 2 KK terdiri dari 7 jiwa.
2. 1 unit rumah papan kayu rusak sedang milik Keluarga Frans Bawontari (61 tahun) yang dihuni 2 KK terdiri dari 8 jiwa.
3. 1 unit rumah papan kayu rusak ringan pada bagian atap milik Keluarga Jevry Salat (49 tahun) yang dihuni 1 KK terdiri dari 8 jiwa.

Desa Bolaang 1, Kecamatan Bolaang Timur:

1. 1 unit rumah papan kayu rusak ringan pada bagian atap milik Keluarga Deity Mamonto (49 tahun) yang dihuni 1 KK terdiri dari 3 jiwa.
2. 1 unit rumah (dinding triplex) rusak ringan pada bagian atap milik Keluarga Rudini Oboy (56 tahun) yang dihuni 1 KK terdiri dari 3 jiwa.