Connect with us

Bolsel

DPRD Bolsel Gelar Paripurna Penyampaian KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Rapat Paripurna tahap 1 Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023, Rabu, 06 Juli 2022.

Rapat yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bolsel tersebut dipimpin langsung Ketua Dewan, Arifin Olii yang didampingi wakil ketua Hartina Badu dan dihadiri Bupati Iskandar Kamaru, segenap anggota legislatif, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, pimpinan OPD dan tamu undangan lainya.

Paripurna ini diawali dengan pembacaan surat masuk yang dibacakan sekertaris DPRD yang dilanjutkan dengan penyampaian rancangan KUA dan PPAS oleh Bupati Bolsel, serta pandang Fraksi. 

Mengawali penyampaianya, ketua DPRD Arifin Olii mengatakan paripurna ini berdasarkan surat masuk dari pemerintah daerah nomor: 100/543/VII/2022/sekr, perihal penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS tahun anggaran 2023.

“Juga berdasarkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 77 tahun 2021 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah,” kata Arifin.

Fakta menarik dan bermanfaat

Di tempat yang sama, Bupati Iskandar Kamaru, menyebut rancangan KUA-PPAS ini disusun dengan berpedoman pada RKPD tahun anggaran 2023.

“Ini juga akan menjadi pedoman dalam penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023,” jelas Bupati saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menguraikan bahwa pertumbuhan ekonomi Bolsel berdasarkan data BPS tahun 2021 tumbuh positif sebesar 3,74 persen.

“Hal ini terjadi karena kondisi perekonomian mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh beberapa lapangan usaha, salah satunya lapangan usaha konstruksi yang tumbuh 8,16 persen di tahun 2021,” ungkapnya.

Bupati juga menyebut, bahwa kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi ada pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan pertumbuhan sebesar 1,87 persen dan berkontribusi sebesar 38,14 persen pada PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2021.

Oleh karenanya, Bupati berharap dengan beberapa kebijakan strategis dan program daerah ini diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat terus tumbuh positif dengan target tahun 2023 berada pada angka 4,50 persen sampai dengan 6,74 persen.

“Untuk itu selalu saya tegaskan kepada seluruh perangkat daerah, baik pimpinan, sekretaris dinas/badan, kepala bidang, kepala sub bidang sampai dengan pelaksana untuk terlibat secara proaktif, responsif dan senantiasa mengikuti pembahasan pada setiap tahapan penyusunan APBD 2023,” Pungkas Bupati. (Advertorial)