Connect with us

Bolsel

Honorer Dihapus 2023, Begini Penjelasan Kepala BKPSDM Bolsel

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dikabarkan akan menghapus tenaga honorer untuk instansi pemerintah pusat maupun daerah di tahun 2023.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Bolsel, Ahmadi Modeong mengatakan bahwa, pemerintah daerah pasti akan mengikuti apa yang menjadi arahan pemerintah pusat.

“Kita pasti akan melaksanakan apa yang menjadi arahan pemerintah pusat,” katanya, ketika ditemui di kantornya, Rabu, 08 Juni 2022.

Ahmadi menambahkan, alasan pemerintah pusat menghapus tenaga Honorer karena akan diganti dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Dia pun meminta para honorer untuk mengikuti ujian PPPK ketika dibuka kembali.

“Tujuan pemerintah pusat ini karena honorer akan diganti dengan PPPK. Jadi para honorer ini ketika dibuka ujian PPPK, ikut saja,” ungkapnya.

Fakta menarik dan bermanfaat

Menurut Ahmadi, tujuan honorer diangkat adalah untuk mendukung program kegiatan yang ada di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Oleh karena itu dibutuhkan tenaga honorer.

“Hari ini THL itu melekat di program kegiatan, sehingga penerimaan THLnya berdasarkan program kegiatan yang ada. Karena keterbatasan maka kita angkat THL untuk mendorong program kegiatan,” ujarnya.

Persoalannya kata Ahmadi, kalau berkaca pada pengalaman kemarin banyak peserta yang tidak lulus ketika mengikuti ujian PPPK. Terlebih PPPK ini dibebankan kepada APBD.

“Bolsel diberikan 300 lebih kuota, tapi yang lulus hanya 78 orang. Untuk instansi teknis diberikan kuata sebanyak 68 tapi yang lulus hanya tiga orang. Kalau seperti itu, tidak ada yang mendukung program kegiatan di SKPD,” pungkasnya.