Connect with us

Bolmut

Bolmut Raih Predikat B Dalam Penghargaan SAKIP Award 2021

Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Amin Lasena, didamping Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta dan pimpinan OPD, mengikuti penyerahan hasil evaluasi yang bernama SAKIP dan RB Award 2021, Selasa 5 April 2022, di ruang rapat Bupati Bolmut.

Published

on

BOLMUT, PANTAU24.com– Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Amin Lasena, didamping Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta dan pimpinan OPD, mengikuti penyerahan hasil evaluasi yang bernama SAKIP dan RB Award 2021, Selasa 5 April 2022, di ruang rapat Bupati Bolmut.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemenpan-RB secara daring dan luring dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Dikutip dari akun Youtube Kemenpan RB, untuk Kabupaten Bolmut meraih predikat B untuk SAKIP dan C untuk RB.

Diketahui penyerahan hasil evaluasi yang bernama SAKIP dan RB AWARD 2021 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah.

“Yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya,” ujar Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto di Jakarta, Senin 4 April 2022.

Fakta menarik dan bermanfaat

Kegiatan penyerahan hasil evaluasi ini merupakan bagian akhir dari serangkaian proses evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah. Salah satu tujuan penyelenggaraannya adalah untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa reformasi birokrasi telah memiliki hasil yang nyata, birokrasi terus berbenah menuju terciptanya good governance.

Dijelaskan evaluasi reformasi birokrasi (RB) diselenggarakan untuk mengetahui perbaikan-perbaikan di seluruh aspek birokrasi sehingga tujuan dari reformasi birokrasi, yaitu birokrasi yang ideal, bebas dari KKN, kapabel, dan mampu memberikan layanan prima pada masyarakat, bisa diwujudkan. Sementara evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) digunakan untuk mengetahui apakah kementerian/lembaga/pemerintah daerah mampu melakukan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.

“SAKIP itu tentang perencanaan yang baik, bagaimana menyusun sasaran kinerjanya, bagaimana merencanakan program kegiatannya, kemudian bagaimana penggunaan anggarannya. Jadi memang keseluruhan sistem,” ujar Erwan.