Connect with us

Bolsel

Sangadi Pinsel Berharap DPRD Bisa Realisasikan Aspirasi Masyarakat

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Sangadi Desa Pinolosian Selatan (Pinsel), Masni Pilomonu, berharap apa yang menjadi aspirasinya di reses DPRD Kabupaten Bolsel tahun 2022 bisa terealisasi.

“Saya sangat berharap apa yang menjadi usulan kami di tahun 2022 ini bisa terealisasi, mengingat usulan ini sudah kami sampaikan setiap tahun di masa reses DPRD namun karena mungkin kendala anggaran, sehingganya belum terealisasi,” ungkapnya, saat bersua dengan wartawan usai kegiatan Reses DPRD di Desa Pinolosian, Kecamatan Pinolosian, Rabu, 16 Februari 2022.

Masni mengungkapkan, ada 4 usulan yang ia suarakan melalui kegiatan reses itu. Bahkan menurutnya, ada beberapa usulan yang menjadi aspirasi masyarakat belum terealisasi.

“Usulan saya di reses ini ada empat, yaitu sambungan pembangunan tanggul sepanjang 50 meter, penimbunan perluasan pemukiman 5000 Meter persegi, tambak perahu, beasiswa anak didik SD, SMP, SMA dan akhir studi. Sebetulnya usulan ini sudah disampaikan oleh sangadi terdahulu, tapi sekarang belum juga terealisasi,” ungkapnya.

Menurut Masni, tambak perahu ini yang paling dibutuhkan masyarakat Desa Pinolosian Selatan (Pinsel), mengingat sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Hampir 100 persen penduduk desa Pinsel itu berprofesi sebagai nelayan dan sebagaian besar juga punya perahu, kalau tidak ada tambak perahu, perahu-perahu nelayan akan ditaruh di mana?,” sentilnya.

Menanggapi hal tersebut, ketua DPRD Kabupaten Bolsel Arifin Olii mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pemerintah untuk merealisasikan program tersebut.

“Terkait tambatan perahu ini, ada beberapa desa di Posigadan yang menganggarkan program ini melalui DDS dan itu bisa terlaksana dengan baik. Namun karena ini aspirasi masyarakat, kita akan upayakan dan perjuangkan, kita akan konsultasikan dengan pemerintah apakah program ini bisa dilakukan,” jelasnya.(*)

|Penulis: Reza Pahlevi