Connect with us

Bolmong

Baru Separuh SDM Kesehatan di Bolmong yang Divaksin Dosis 3

Secara teknis tak ada kendala untuk vaksiansi dosis ketiga bagi SDM Kesehatan di Bolmong. Hanya saja, sejumlah SDM Kesehatan yang disuntik dosis kedua menggunakan vaksin jenis AstraZeneca belum genap 3 bulan.

Published

on

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto dok. pantau24.com)

BOLMONG, PANTAU24.com-Persentase capaian kumulatif vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mengalami tren kenaikan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong mencatat, per 15 November 2021 vaksinasi dosis pertama mencapai 90.239 orang atau setara 46,32 persen dari total target 194.833 orang.

Sementara untuk dosis kedua mencapai 30.205 orang atau 15,50 persen. Angka ini menunjukkan progres positif setelah beberapa waktu lalu berada di bawah 30 persen, yang juga kembali menghantarkan Bolmong pada naiknya level PPKM.

Di sisi lain, untuk capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Bolmong baru mencapai 473 orang atau 52,15 persen.

Sekretaris Dinkes Bolmong, Yusuf Detu menyampaikan, secara teknis tak ada kendala untuk vaksiansi dosis ketiga bagi SDM Kesehatan di Bolmong. Hanya saja, sejumlah SDM Kesehatan yang disuntik dosis kedua menggunakan vaksin jenis AstraZeneca belum genap 3 bulan.

“Jadi secara teknis tidak ada kendala. Tapi sebagian memang belum boleh divaksin karena belum genap tiga bulan. Ada juga yang karena alasan kesehatan. Tapi kita upayakan akhir November ini akan 100 persen untuk SDM Kesehatan,” ungkap Yusuf Detu, Selasa, 16 November 2021.

Fakta menarik dan bermanfaat

Lebih lanjut, Yusuf Detu mengatakan, pihaknya masih terus membuka gerai vaksinasi tahap satu dan dua guna menggenjot capaian vaksinasi. Pemkab melalui Dinkes juga menggandeng beberapa pihak seperti TNI dan Polri untuk menyukseskan gerai vaksin ini.

“Jadi kita terus bergandengan tangan dengan TNI dan Polri untuk sama-sama membuka gerai vaksinasi massal,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak semua masyarakat di Kabupaten Bоlmоng untuk bisa ikut vaksin sampai tuntas.

“Artinya masyarakat harus ikut vaksin sampai tahap dua, jangan hanya tahap satu lalu sudah tak peduli lagi,” pungkasnya.