Connect with us

Bolsel

Terjadi di Bolsel, Usai Menembak Dua Rekannya, Andika Ikut Bunuh Diri

Kedua korban Andika dan Mikel merupakan anggota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin).

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.com-Insiden penembakan brutal menewaskan Tiga orang terjadi di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis, 04 November 2021.

Diketahui korban sebanyak Tiga orang, masing-masing Yunus Rompis (60) alamat Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, sedangkan Maikel Wongkar (47) dan Andika (28) merupakan warga kelurahan Ranotana, Kota Manado.

Menurut saksi mata, Yones Rompis warga setempat, mengakatakan awalnya Yunus Rompis dan Andika terlibat cekcok usai menggelar pesta miras yang berujung pada perkelahian antara keduanya. Andika yang kalap mata, lantas langsung menembak Yunus hingga tewas.

“Setelah itu (menembak Yunus) Andika dan bosnya Mikel juga terlibat cekcok. Andika juga menembak Mikel hingga tewas, setelah menenembak mati kedua korban, Pelaku kemudian bunuh diri dengan menembak kepala sendiri.” beber Yones, seperti informasi yang dihumpun media ini dari pihak kepolisian.

Baca Pula:  Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolsek Posigadan Undang Warga yang Diduga Mengaku Nabi

Roy Rompis yang juga anak dari salah satu korban menjelaskan kronologi kejadian. Menurut Roy, saat kejadian dirinya berada di dalam rumah. Dia mengaku sempat mendengar teriakan ayahnya (Yunus Rompis) seperti minta tolong.

Fakta menarik dan bermanfaat
Selongsong peluru ditemukan tak jauh dari korban. (Foto: Istimewa)

“Tapi saya tidak keluar karena saya tahu mereka sedang minum bersama. Nanti pas terdengar bunyi tembakan, baru saat itu saya langsung keluar. Saat itu juga saya lihat papa sudah tergeletak bersimbah darah,” kata Roy Rompis, sembari mengatakan bahwa dia juga melihat langsung pelaku Andika menembak kepalanya sendiri.

“Saya kaget saat melihat Om Andika menembak kepalanya sendiri usai membunuh papa dan Ko Mikel,” tambahnya.

Baca Pula:  Soal Pembunuhan di Onggunoi, Ini Penjelasan Polres Bolsel

Sementara itu, Kapolsek Posigadan, IPDA Taufik Anis saat di hubungi awak media membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

“Jenis senjata yang digunakan adalah senjata berburu laras panjang kaliber 3,8 mm Merk G Steyer,” ungkap Kapolsek.

Ia menambahkan, Korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan otopsi.

“Kedua korban Andika dan Mikel merupakan anggota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Sekarang Korban sudah dievskuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan otopsi,” tambahnya.

Terpisah, Sangadi (Kepala Desa)Saibuah, Sisman Mootalu mengatakan kedua pelaku atas nama Andika dan Mikel merupakan warga Manado yang sedang malakukan perburuan hewan liar di Hutan.

“Mereka ini sudah dari kemarin di desa ini dan tidak melapor ke pemerintah desa. Mereka datang kesini untuk berburu babi,” ujarnya.

|Penulis: Reza Pahlevi