CARI TAHU
Benarkah Menolak Lamaran Pria Membuat Wanita Jauh Jodoh?
PANTAU24.COM-Menikah jadi salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Anda bakal menghabiskan sisa hidup bersama satu orang dengan berbagai macam perbedaan. Namun saat ada seseorang yang berniat baik untuk relasi yang serius dan berniat baik meminang, kenapa tidak?
Hanya saja, atas berbagai pertimbangan termasuk kesiapan, Anda ingin menolak tapi tersandung mitos. Katanya, menolak lamaran lelaki bakal membuat perempuan makin jauh dengan jodohnya. Cuma, apa mitos ini layak dipercaya?
Psikolog Zoya Amirin mengakui di dunia patriarki ada anggapan bahwa laki-laki menang memilih, sedangkan perempuan menang menolak. Namun tiap orang sebenarnya harus mengenal dirinya dan apa yang diinginkan termasuk soal pendidikan, karier dan pernikahan.
“Ketika seseorang menempatkan jangan menolak lamaran nanti jauh jodoh, seolah-olah nilai dari seorang individu hanya dinilai dari status pernikahannya saja,” kata Zoya.
Dia berpendapat jauh dekatnya jodoh 50 persen ada di tangan Tuhan dan 50 persen ada di tangan manusia. Kenapa bisa demikian? Tuhan bisa mempertemukan Anda dengan calon pasangan potensial tetapi keputusan untuk ‘ya’ atau ‘tidak’ sepenuhnya ada di tangan Anda.
Zoya melanjutkan mitos seperti ini berkembang luas terlebih saat masyarakat melihat orang hanya dari status pernikahannya.
“Menurut saya, menolak lamaran laki-laki nanti jauh jodoh ini salah satu negative pressure dari masyarakat kepada seorang single atau jomblo yang dipaksa harus menerima jodoh karena takut dia nggak laku lagi,” katanya.
Dia berpesan agar keputusan untuk menikah bukan karena alasan takut kesepian. Banyak faktor yang menentukan jauh dekatnya dengan jodoh, tetapi Zoya berkata bahwa faktor terbesar dan terpenting adalah diri Anda. Menikah bukan karena alasan kesepian sebab ini malah meletakkan tanggung jawab untuk membahagiakan diri pada orang lain. Kebahagiaan Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri.
“Tapi nggak ada salahnya saat mencari jodoh itu lebih karena kita ingin hidup bersama, kita cinta, kita ingin membangun sesuatu, kita ada hal lain dimana pernikahan ini adalah salah satu langkah, bukan sebagai langkah akhir yang udah pasti akan happily ever after. Kita ada persetujuan bersama-sama, meraih mimpi bersama dengan pernikahan ini,” tutupnya.(*)
You must be logged in to post a comment Login