Connect with us

Kotamobagu

Pandemi, Peserta Upacara Peringatan HUT Kotamobagu ke-14 Dibatasi

Mengusung tema; Kotamobagu Maju, Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera, upacara dilaksanakan terbatas. Peserta upacara hanya dari kalangan eselon satu dan dua di lingkup pemerintahan. Tak hanya itu, upacara juga berlangsung dengan memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Published

on

Suasana upacara peringatan HUT Kotamobagu

KOTAMOBAGU, PANTAU24.COM – Pamerintah Kota Kotamobagu menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 di lapangan Boki Hotinimbang, Senin, (25/05/2021), kemarin.

Berdasarkan pantauan Pantau24.com, setiap sudut masuk ke area lapangan sebagai lokasi kegiatan disediakan tempat pencuci tangan. Selain itu, semua yang hadir wajib memakai masker.

Mengusung tema; Kotamobagu Maju, Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera, upacara dilaksanakan terbatas. Peserta upacara hanya dari kalangan eselon satu dan dua di lingkup pemerintahan. Tak hanya itu, upacara juga berlangsung dengan memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Karena pandemi, jadi kita tetap memperhatikan agar tetap tidak menimbulkan kerumunan. ASN yang lain bisa mengikuti upacara virtual dari rumah atau kantor,” kata salah satu peserta upacara, Hendri Mokodompit.

Sementara itu, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara mengungkapkan ucapan terima kasih kepada semua tenaga kesehatan yang telah bekerja keras di masa pandemi Covid-19.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Apresiasi dan ucapan terima kasih saya ucapakan kepada petugas kesehatan yang terus mengupayakan agar masyarakat Kotamobagu tetap sehat, terutama di masa Pandemi ini,” kata Walikota.

Selain itu, Walikota mengimbau agar semua peserta upacara termasuk seluruh masyarakat Kotamobagu tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kita tidak boleh abai dengan protokol. Tetap pakai masker, sebab kita tidak tahu kapan kita terjangkit virus. Apalagi masih berlangsung dan kita tidak tahu akan berakhir kapan. Jadi mari kita selalu menjaga kesehatan,” imbau Walikota.

Penulis: Wulan Mamonto
Editor: Neno Karlina