Connect with us

Bolmong

FOTO: Berwisata di Tengah Pandemi, Banyak Pengungjung Pantai Losari Lolak Tak Pakai Masker

Pengunjung dibuat betah selama di Losari. Beberapa fasilitas juga telah disiapkan di sana, seperti gazebo atau pondok yang ditata di sepanjang pinggiran pantai, serta fasilitas kamar ganti yang cukup memadai. Ratusan penjaja makanan dan minuman ada di hampir sepanjang pantai ini.

Published

on

BOLMONG, PANTAU24.COM-Pantai Losari masih menjadi primadona masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan sekitarnya untuk berwisata tatkala libur atau sekadar berakhir pekan.

Terbukti, meski libur Idulfitri 1442 Hijriah telah berakhir, tapi pantai Lolak Sarana Rekreasi atau disingkat Losari yang terletak di Kecamatan Lolak, Bolmong itu masih diserbu ribuan pengunjung.

Ya, salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Bolmong itu memang menawarkan keindahan hamparan pasir sepanjang mata memandang.

Pengunjung dibuat betah selama di Losari. Beberapa fasilitas juga telah disiapkan di sana, seperti gazebo atau pondok yang ditata di sepanjang pinggiran pantai, serta fasilitas kamar ganti yang cukup memadai. Ratusan penjaja makanan dan minuman ada di hampir sepanjang pantai ini.

Selain itu, ada juga perahu yang bisa disewa pengunjung dengan biaya Rp25 ribu per orang untuk berkeliling ke pulau yang berada tepat di depan pantai.

Fakta menarik dan bermanfaat

Sayangnya, objek wisata yang beroperasi di tengah pandemi Covid-19 saat ini sepatutnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, sebagaimana imbauan pemerintah. Tapi, Minggu 23 Mei 2021, hampir seharian Pantau24.com ada di Losari, para pengunjung tampak abai soal prokes.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Minimal memakai masker saat berada di tengah kerumunan. Petugas juga tak ada yang terlihat berpatroli mengingatkan soal itu.

“Untuk masuk ke area pantai tidak diharuskan paka masker,” kata salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk, yang enggan menyebutkan namanya.

Salah satu pengunjung asal Kecamatan Lolayan, Rifai Bangki (32) bahkan berfikir saat ini tak ada lagi corona. Apalagi di tempat terbuka seperti pantai.

“Di pintu masuk juga tidak diharuskan pakai masker. Lihat saja pengjung yang lain, rata-rata tidak pakai masker,” sahutnya, sambil menunjuk ke orang-orang sekitar.

Di Sulut memang sudah tak ada lagi daerah zona merah. Khusus di Bolmong Raya (ada 4 kabupaten dan 1 kota) kini zona kuning atau daerah dengan risiko rendah dalam peta zonasi penularan Covid-19.

Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bolmong juga menyebut tak ada lagi kasus aktif di daerah itu. Semua pasien yang terpapar, baik yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri telah dinyatakan sembuh.

Total jumlah pasien di Bolmong sepanjang masa pandemi Covid-19 mencapai 440 orang.

“442 kasus dinyatakan sembuh, sedangkan 18 orang meninggal dunia,” ungkap juru bicara gugus tugas Covid-19 Bolmong, Debby Kulo belum lama ini, sembari mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas untuk mencegah penularan virus corona.

Diketahui, lokasi wisata Pantai Losari dikelolah secara mandiri oleh warga yang ada di sekitar wilayah destinasi. Sebagai masyarakat destinasi, para warga membentuk panitia dan petugas yang mengatur ketertiban pengunjung yang datang.

PINTU MASUK | Ini adalah pintu masuk kawasan wisata pantai Losari. Pengunjung tak diharuskan paka masker saat masuk. (Foto: pantau24.com/marshal)
IDOLA | Pantai Losari masih menjadi primadona masyarakat Kabupaten Bolmong dan sekitarnya. (Foto: pantau24.com/marshal)
SEWA PERAHU | Di Losari ada juga perahu yang bisa disewa pengunjung dengan biaya Rp25 ribu per orang. (Foto: pantau24.com/marshal)
HAMPARAN | Pantai Losari memang menawarkan keindahan hamparan pasir sepanjang mata memandang. (Foto: pantau24.com/marshal)
BERMAIN | Menemani anak ataupun cucu bermain di pantai juga menjadi kegembiraan tersendiri bagi orang tua. (Foto: pantau24.com/marshal)
SELALU HADIR | Dimana ada keramaian, di situ kami datang. (Foto: pantau24.com/marshal)
SWAFOTO | Tak lengkap rasanya bila setiap momen yang dilalui tak diabadikan. (Foto: pantau24.com/marshal)