SULUT
Penggunaan Dihentikan Sementara, Sulut Kebagian 163 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Bacth CTMAV547
Diketahui, distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca khusus untuk bacth CTMAV547 dihentikan sementara oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bacth adalah kode kumpulan produksi.
Pantau24.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel mengatakan bahwa terdapat 163 ribu dosis AstraZeneca yang merupakan bacth CTMAV547
Jumlah tersebut 215 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang menjadi bagian Sulut.
Dari jumlah 215 ribu dosis AstraZeneca tersebut, terdapat 163 ribu yang merupakan bacth CTMAV547.
“Sudah ada 20 ribu lebih dosis yang terpakai,” jelas Dandel, Minggu (16/5/2021).
Dandel mengatakan, bagi penerima vaksinasi yang telah disuntikkan dengan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 pada tahap satu, tidak ada masalah dengan penghentian sementara penggunaan vaksin ini.
“Nanti disuntik dengan bacth lain pada tahap dua,” jelas Dandel.
Diketahui, distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca khusus untuk bacth CTMAV547 dihentikan sementara oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bacth adalah kode kumpulan produksi.
Dari 3.852.000 dosis vaksin AstraZeneca yang diterima oleh Indonesia pada 26 April 2021, terdapat 448.480 yang masuk dalam daftar bacth CTMAV547.
Vaksin AstraZeneca yang diterima pada 26 April itu diperoleh Indonesia melalui skema Covax yang difasilitasi oleh organisasi kesehatan dunia, WHO.
Khusus untuk bacth CTMAV457 tersebut, didistribusikan untuk kalangan TNI dan sebagian ke wilayah DKI Jakarta dan Sulut.
You must be logged in to post a comment Login