CARI TAHU
Benarkah Kopi Bisa Turunkan Asam Urat Tinggi?
Kopi dianggap mampu mengurangi risiko asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat. Minuman berkafein ini dapat meningkatkan laju pengeluaran asam urat dari tubuh dan membantu menghambat pembentukan asam urat.

PANTAU24.COM-Kebiasaan makan, seperti konsumsi makanan tinggi purin, dapat mengakibatkan kadar asam urat tinggi. Penderita penyakit asam urat harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi agar kadar asam urat tetap normal.
Kopi merupakan salah satu minuman yang disebut-sebut memberikan efek positif bagi asam urat sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi. Namun, benarkah kopi bisa menurunkan kadar asam urat tinggi? Berikut penjelasannya, dilansir dari Healthline, 27 November 2018. Kopi dan asam urat Sebagian besar penelitian ilmiah menunjukkan, kopi dapat berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit asam urat.
Kopi dianggap mampu mengurangi risiko asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat. Minuman berkafein ini dapat meningkatkan laju pengeluaran asam urat dari tubuh dan membantu menghambat pembentukan asam urat. Baru-baru ini, sebuah ulasan penelitian menemukan bahwa dalam banyak kasus, minum kop dikaitkan dengan kadar asam urat yang rendah.
Dalam penelitian lain disebutkan, konsumsi kopi memiliki hubungan terbalik dengan kadar asam urat. Jadi, orang yang minum kopi paling banyak (sekitar lima cangkir per hari) memiliki kadar asam urat terendah di antara peserta lainnya.
Dalam penelitian ini, teh juga diuji namun hasil demikian tampaknya hanya berlaku bagi kopi. Bagaimana kopi menurunkan asam urat? Terdapat dua jenis obat asam urat yang biasanya diresepkan oleh dokter, yakni inhibitor xantin oksidase dan urikosurik. Inhibitor xantin oksidase berfungsi untuk menghambat aktivitas xantin oksidase, yakni enzim yang membantu tubuh memetabolisme purin.
Kafein dianggap sebagai metil xantin sehingga mungkin juga dapat memblokir aktivitas xantin oksidase. Kemudian, urikosurik berfungsi membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh. Meski kafein tidak selalu dianggap sebagai urikosurik, ia dapat bekerja dengan cara yang sama.
Catatan! Para peneliti mengatakan bahwa belum ada cukup bukti yang mendukung konsumsi kopi untuk mengurangi risiko penyakit asam urat. Meski ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa asupan kopi dapat mengurangi risiko asam urat, hasilnya belum cukup signifikan secara statistik. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa variasi genetiklah yang berperan dalam hubungan antara konsumsi kopi dan risiko asam urat. Dalam analisis ini, variasi genetik tertentu yang terkait dengan metabolisme ditemukan berkaitan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.(*)

You must be logged in to post a comment Login