CARI TAHU
Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?
Lambung anak terutama di bawah usia 5 tahun masih memiliki kapasitas yang terbatas, sehingga mengonsumsi kopi mengambil porsi makanan atau minuman yang lebih bergizi untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak
PANTAU24.COM-Melihat kebiasaan orangtua yang selalu minum kopi setiap hari, tentu membuat anak tertarik dan ingin mencicipinya. Apalagi, anak selalu ingin melakukan apa yang dilakukan orangtuanya. Namun sebenarnya, bolehkah anak-anak minum kopi? Menurut dr. Cut Nurul Hafifah Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Metabolik RS Pondok Indah, anak tidak disarankan minum kopi, karena kopi tidak mengandung nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, lemak atau protein, maupun mikronutrien.
“Lambung anak terutama di bawah usia 5 tahun masih memiliki kapasitas yang terbatas, sehingga mengonsumsi kopi mengambil porsi makanan atau minuman yang lebih bergizi untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,” jelasnya, dikutip Kompas.com.
Ia melanjutkan, kopi juga memiliki kandungan zat tannin yang dapat mengikat zat besi, sehingga sulit untuk diserap oleh tubuh. Padahal anak memerlukan zat besi tersebut, demi mencegah anemia dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Selain itu, kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan insomnia, gelisah, sakit perut, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, dan peningkatan detak jantung. Melansir Very Well Family, pada anak-anak yang lebih kecil, gejala-gejala tersebut bisa muncul meski hanya mengonsumsi sedikit kopi.
Lebih jauh, masa kanak-kanak dan remaja adalah masa paling penting untuk penguatan tulang. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium, yang berdampak negatif pada pertumbuhan yang tepat.
Belum lagi jika menambahkan krim dan banyak gula pada kopi, maka dapat menyebabkan penambahan berat badan dan gigi berlubang. Sebenarnya, beberapa teguk kopi bukanlah masalah besar. Namun, ketika teguk berubah menjadi cangkir harian, tentu bisa menjadi masalah.
Tidak membiasakan minum kopi pada anak-anak adalah yang terbaik. Orangtua bisa menunggunya hingga menjelang akhir masa remaja, ketika tumbuh kembang anak mulai melambat.(*)
You must be logged in to post a comment Login