Connect with us

Bolmut

Kesal dengan Sikap Direktur RSUD Bolmut, Dokter ini Mengadu ke Bupati dan Sekda

Published

on

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut.

BOLMUT, PANTAU24.COM-Tak mampu menahan sabar dengan perilaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), soerang dokter yang bertugas di RSUD tersebut terpaksa mengadu ke Bupati Bolmut, Depri Pontoh.

Dia adalah Dokter David Loing. Dokter spesialis bedah yang bertugas di RSUD Bolmut ini mengaku kesal dengan kebijakan Direktur RSUD Bolmut.

Menurut David, ada beberapa hal yang membuatnya berani melaporkan bosnya ke Bupati Depri Pontoh. Diantaranya Direktur RSUD  tidak mematuhi kontrak kerja bersama para dokter.

Dokter yang masuk dalam Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDGS) dari Kementerian yang ditugaskan di RSUD Bolmut ini juga mengeluhkan persoalan rumah dinas yang sudah jelas tertuang pada kontrak kerja dengan Kementerian Kesehatan.

“Kami para Dokter PGDS disiapkan rumah dinas namun sampai saat ini kenyataannya kami ngontrak dengan biaya sendiri,” ucap David kepada awak media ini, melalui sambungan seluler, Senin 15 Maret 2021.

Fakta menarik dan bermanfaat

Tidak hanya itu, dia juga membeberkan bahwa Direktur RSUD Bolmut diduga memotong insentif para dokter.

Perlakuan Direktur  RSUD kepada para Dokter PGDS yang bertugas di RSUD Bolmut ini membuat kesal dokter David.

“Kami merasa tidak dihargai ” kesalnya.

Lebih jauh dia menyampaikan bahwa aduan tersebut tidak hanya disampaikan kepada Bupati, melainkan juga sudah sampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut, Asripan Nani.

“Namun sampai saat ini belum ada juga tindak lanjut yang nyata,” akunya.

Terkait laporan tersebut, dirinya berharap sampai akhir bulan ini sudah ada solusi.

“Tapi apabila hanya didiamkan, saya akan melaporkan hal ini ke Kementrian Kesehatan dan ke Persatuan Dokter Bedah Indonesia serta  juga akan ditidaklanjuti ke Kolegium Bedah,” tegasnya.

David juga menyentil perilaku Direktur RSUD Bolmut yang terkesan kenak-kanakan bahkan tidak mencerminkan sebagai Pimpinan.

“Seharusnya selaku pimpinan pada satu instansi bisa dapat memberikan contoh yang baik kepada bawahannya. Bukan setiap ada persoalan harus berkoar-koar di sosial media,” tandasnya.

David juga berharap kedepan, pemerintah daerah dapat menempatkan pimpinan yang benar benar memahami bagai mana cara memimpin di suatu Instansi.

Terpisah, Sekda Bolmut, Asripan Nani ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. 

“Iya benar, yang bersangkutan mengadu ke saya. Nanti hal ini akan dikonsultasikan  ke Pak Bupati dan Wabup,” singkatnya.

Sementara itu,  Direktur RSUD Bolmut, Winny M Sowikromo dihubungi  melalui sambungan telepon miliknya di nomor 08213×××××60 tersambung namun tak direspon. Upaya konfirmasi juga dilakukan  melalui WhatsApp dan telegram miliknya namun tidak mendapatkan balasan hingga berita ini dipublis.

Penulis: Rinto Binolombangan