Connect with us

Bolsel

Pertama di Sulut, Aparat Desa di Bolsel Bisa Ajukan Kredit di Bank SulutGo

Published

on

Penandatanganan MoU antara Pemkab Bolsel dan Bank Sulut Go
Penandatanganan MoU antara Pemkab Bolsel dan Bank Sulut Go. (Foto: Istimewa)

BOLSEL, PANTAU24.COM-Kabar gembira bagi aparat desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Saat ini pihak Bank SulutGo bersedia memberikan pelayanan kredit konsumtif umum bagi seluruh aparat desa di Bolsel.

Hal itu ditandai dengan nota kesepahaman yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dengan Bank SulutGo, yang digelar di Kantor Cabang Bank SulutGo di Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu 24 Februari 2021.

“MoU yang disepakati ini merupakan bagian dari tindak lanjut gagasan dan permintaan bupati kepada pihak Bank SulutGo agar memberikan fasilitas kredit ke aparat desa,” kata Kepala DPMD Bolsel, Ekafrie Van Gobel saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, Pemkab Bolsel menjadi daerah pelopor pertama di Sulawesi Utara yang menggagas kebijakan dan kerjasama dengan Bank SulutGo dalam pemberian kredit ke aparat desa.

“Pasca ditandatanganinya MoU ini, maka perangkat desa berkesempatan mendapatkan fasilitas kredit dari Bank SulutGo,” jelasnya.

Fakta menarik dan bermanfaat

Lanjut Ekafrie, kredit konsumtif itu dasarnya adalah SK dan Siltap. Jadi, dalam proses pengajuannya, aparat desa tinggal bermohon dalam bentuk surat yang ditanda tangani oleh Sangadi (Kepala Desa) dan Camat setempat, termasuk rekomendasi dari DPMD.

“Untuk lebih jelasnya, aparat desa yang ingin melakukan pengajuan kredit, bisa langsung ke Bank SulutGo, nanti prosedur teknisnya dijelaskan oleh mereka,” katanya.

Ditanya soal apakah fasilitas kredit itu juga berlaku pada anggota Badan Permusyawaratab Desa (BPD). Ekafrie lagi-lagi mengatakan, kredit tersebut hanya diberikan kepada aparat yang masuk dalam Siltap (berpenghasilan tetap).

Terpisah Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru saat dikonfirmasi via Whatsapp mengharapkan, layanan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan aparat desa.

“Manfaatkan peluang ini untuk mengajukan pinjaman ke Bank SulutGo. Namun saya ingatkan, dana pinjaman nantinya bisa digunakan untuk modal berusaha yang produktif sehingga bisa mengembangkan ekonomi keluarga. Jangan gunakan untuk hura-hura atau kegiatan menyimpang lainnya,” sentilnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Bank SulutGo Bolsel, Yunike Paputungan mengakui menyambut positif akan kerjasama tersebut.

“Dari jauh hari, semasa penandatangan RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) dengan Pemkab Bolsel lalu, Bapak Bupati Bolsel sudah menyampaikan kepada saya terkait rencana pemberian kredit ke aparat desa. Jadi, MoU hari ini hanya sebagai langkah tindak lanjut saja,” tukasnya.

Sumber: Bumantara.id