Connect with us

Bolmong

Baru 4 Kecamatan di Bolmong Lunas PBB-P2 2020, Lolak Paling Rendah 35 Persen

BKD Bolmong akan memberikan sanksi berupa penindakan sesuai dengan parturan yang berlaku.

Published

on

BOLMONG, PANTAU24.COM-Batas jatuh tempo penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan/Perdesaan (PBB-P2) tahun 2020 tinggal menghitung hari, yakni 31 Desember 2020.

Sayangnya, data dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) capaian realisasi PBB-P2 baru mencapai 76,30 persen atau Rp 2.939.162.027 dari total Rp 3.825.106.427 yang ditetapkan.

Menurut Kepala BKD Bolmong, Rio Lombone melalui Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan, Ria Rafika Manoppo, pihaknya terus mendorong pemerintah wilayah dalah hal ini para Camat untuk mengingatkan kepada Sangadi (Kepala Desa) untuk lebih memaksimalkan penagihan kepada masyarakat wajib pajak.

Disebutkan, para wajib pajak bisa melakukan pembayaran pajak secara mandiri, dengan cara transfer langsung ke Bank SulutGo dengan nomor rekening 03101120000049.

“Jangan lupa sertakan nama dan nomor objek pajak (NOP),” kata Ria saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Minggu 13 Desember 2020..

Fakta menarik dan bermanfaat

BKD Bolmong akan memberikan sanksi berupa penindakan sesuai dengan parturan yang berlaku.

“Penyetoran di atas tanggal 15 Desember 2020 akan diakumulasi dengan denda 2 persen setiap bulannya. Mari sama sama kita membangun negeri dan daerah kita tercinta dengan taat membayar pajak PBB,” ajaknya.

Data dari BKD Bolmong, per 11 Desember 2020, dari 15 kecamatan, baru 4 kecamatan yang lunas PBB-P2 yakni Dumoga Utara, Dumoga Tengah, Bilalang dan Passi Timur. Sisanya 11 kecamatan (55 desa) rata-rata belum 100 persen.

“Paling rendah realisasi adalah Kecamatan Lolak dengan 35,55 persen. Atau sekitar 250 juta lebih dari total penetapan 704 juta,” pungkasnya.

Berikut rekapan persentase realisasi PBB-P2 Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2020:

  1. Kecamatan Dumoga Utara
    Target Rp.341.340.205
    Realisasi Rp.341.369.155
    Persentase 100,01 persen
  2. Kecamatan Dumoga Barat
    Target Rp.236.904.153
    Realisasi Rp.223.740.944
    Persentase 94,44 persen
  3. Kecamatan Dumoga Tenggara
    Target Rp.176.004.884
    Realisasi Rp.149.603.027
    Persentase 85,00 persen
  4. Kecamatan Dumoga Tengah
    Target Rp.162.364.188
    Realisasi Rp.162.364.188
    Persentase 100 persen
  5. Kecamatan Dumoga Timur
    Target Rp.288.259.222
    Realisasi Rp260.450.278
    Persentase 90,35 persen
  6. Kecamatan Dumoga
    Target Rp.293.463.282
    Realisasi Rp.142.614.027
    Persentase 48,60 persen
  7. Kecamatan Lolayan
    Target Rp.467.755.363
    Realisasi Rp.372.134.509
    Persentase 79,56 persen
  8. Kecamatan Bilalang
    Target Rp.40.435.488
    Realisasi Rp.40.435.488
    Persentase 100,03 persen
  9. Kecamatan Passi Timur
    Target Rp.119.012.523
    Realisasi Rp.119.012.523
    Persentase 100 persen
  1. Kecamatan Passi Barat
    Target Rp.180.338.138
    Realisasi Rp.154.268.045
    Persentase 85,54 persen
  2. Kecamatan Bolaang
    Target Rp.212.185.342
    Realisasi Rp.154.049.575
    Persentase 72,60 persen
  3. Kecamatan Bolaang Timur
    Target Rp.111.325.554
    Realisasi Rp.93.228.775
    Persentase 83,74 persen
  4. Kecamatan Poigar
    Target Rp.341.954.370
    Realiasi Rp.325.083.225
    Persentase 95,07 persen
  5. Kecamatan Lolak
    Target Rp.704.119.209
    Realisasi Rp.250.296.338
    Persentase 35,55 persen
  6. Kecamatan Sang Tombolang
    Target Rp.176.654.656
    Realisasi Rp.150.511.390
    Persentase 85,20 persen

Sumber: Badan Keuangan Daerah Bolmong