Connect with us

SULUT

Senin 16 November, Angka Corona di Sulut Kembali Melonjak dengan 101 Kasus

Disiplin dan ketaatan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan, makin kendor di masyarakat. Kerumunan masal makin sering terlihat dan kebanyakan tanpa menggunakan masker.

Published

on

Pemeriksaan swab test di RSUD Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut. (foto: pantau24.com)

MANADO, PANTAU24.COM-Kasus Corona di Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Senin 16 November 2020, kembali melonjak drastis. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut yang mengumumankan update terkait perkembangan terkini epidemiologi Covid-19, Sulut ada penambahan 101 kasus terkofirmasi positif.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, Steaven Dandel, melalui rilis pada hari Senin (16/11/2020), mengatakan bahwa gambaran epidemiologi yang perlu mendapatkan perhatian seluruh masyarakat Sulut bahwa selama dua minggu terakhir ini adanya lompatan penambahan kasus positif yang tinggi.

Dijelaskannya, terdapat 3 penyebab utama dari peningkatan kasus ini, yang pertama; jumlah hasil swab yang keluar dari Laboratorium PCR (milik pemerintah dan swasta) mencapai 4.000 hasil per minggu, dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya yang mencapai 2.500 sampai dengan 3.000 sampel.

“Yang kedua; terjadinya lonjakan kasus suspek yang dirawat di Rumah Sakit yang kemudian di-follow up dengan tracing meluas oleh tim Surveilans Kabupaten/Kota terhadap Kontak Erat kasus suspek ini yang menghasilkan, kasus kasus kontak erat yang terkonfirmasi positif,” jelas Steaven.

Yang terakhir, lanjutnya, terpantau bahwa disiplin dan ketaatan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan, makin kendor di masyarakat. Kerumunan masal makin sering terlihat dan kebanyakan tanpa menggunakan masker.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Masyarakat Sulut perlu meningkatkan ketaatan dan kedisiplinan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan 3M; Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan sesering mungkin. Kita perlu sesegera mungkin menjadikan 3M ini menjadi kebiasaan hidup kita yang mendarah daging,” kata Steaven.

Ia mengimbau, agar jangan nanti saat ada operasi Yustisi baru kebiasaan melaksanakan Protokol Kesehatan 3M ini muncul. Hendaknya kesadaran ini datang dari masyrakat dan bukan karena hanya adanya ancaman hukum baru diterapkan.

Dari update Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, secara akumulatif kini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sudah mencapai 6.061 kasus dengan penambahan sebanyak 101 kasus baru terkonfirmasi hari ini.

“Adapun 101 kasus baru positif berasal dari daerah Manado 44 kasus baru, Bitung 4, Tomohon 14, Minahasa 10, Minahasa Selatan 7, Minahasa Tenggara 3, Minahasa Utara 13, Kotamobagu 2, Bolsel 1, Sitaro 1, dan Luar Wilayah 2,” tulis Steaven.

Hari ini juga diumumkan ada 27 orang yang sudah sembuh, sehingga total yang sembuh hingga saat ini sudah mencapai 4.977 orang.

“Kasus yang masih aktif sebanyak 857 kasus, dengan penambahan 74 kasus,” tambah Steaven. Sementara itu, untuk kasus meninggal hari ini tidak ada penambahan kasus baru sehingga total kasus meninggal sebanyak 227 kasus.