Bolmut
3.310 Buruh tani dan petani penggarap di Bolmut Diberi Jaminan Sosial

BOLMUT, PANTAU24.COM-Bupati Bolmut, Depri Pontoh diwakili asisten II pemkab Bolmut, Jacomina Mamuaja membuka kegiatan sosialisasi 36.000 pesona perlindungan sosial buruh tani-petani penggarap kerjasama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan BPJS Ketenagakerjaan, Selasa 3 November 2020 di RM Laviesta desa Kuala Kecamatan Kaidipang.
Terkait dengan kegiatan ini dirinya mengatakan mengingat banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidupnya disektor pertanian sebagai buruh tani dan penggarap.
“Selain itu profesi dibidang pertanian juga memiliki resiko kecelakaan kerja maupun sosial ekonomi yang sangat besar. Oleh karena itu perlindungan jaminan sosial menjadi hal krusial yang harus dimiliki oleh para petani,” katanya.
Dikatakannya, BPJS ketenagakerjaan untuk buruh tani dan tani penggarap merupakan program yang di gagas oleh pemerintah Provinsi Sulut berkerjasama denga BPJS Ketengakerjaan.
“Untuk memberikan jaminan sosial kepada 36.000 orang buruh tani dan tani penggarap, termasuk di Bolmut dengan jumlah 3.310 orang,”ujarnya, menambahkan.
Lanjutnya, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan sosial berupa, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
“Jika tenaga kerja mengalami resiko kecelakaan dilokasi kerja atau pun diperjalanan akan diberikan perawatan tanpa batasan biaya dan jika mengalami resiko meninggal, maka kepada ahli waris yang sah diberikan santunan sebesar Rp48.000.000 serta bantuan beasiswa kepada dua anak peserta senilai Rp174.000.000,” sahutnya.
Menurutnya ada juga Jaminan Kematian (JKM), jika tenaga kerja mengalami resiko kematian di luar hubungan kerja.
“Maka kepada ahli waris yang sah diberikan santunan kematian sebesar Rp42.000.000,” pungkasnya.

You must be logged in to post a comment Login