Tangis haru sambut kepulangan 98 jamaah haji Kotamobagu

PANTAU24.COM – Suasana haru menyelimuti  masjid Al Munawwar, Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu barat, saat Pemerintah Kota Kotamobagu secara resmi menyambut kepulangan 98 jamaah haji asal daerah tersebut, Minggu (6/7/2025) kemarin. Ratusan keluarga dan masyarakat memadati masjid untuk menyambut para tamu Allah yang telah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Kepulangan para jamaah disambut langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, dan perwakilan Kementerian Agama. Dari 98 jamaah, terdiri atas 94 jamaah reguler, 2 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 2 Tenaga Kesehatan Haji (TKH).

“Alhamdulillah, kita semua bersyukur karena seluruh jamaah haji asal Kotamobagu kembali dengan selamat, dalam keadaan sehat walafiat,” ucap Sofyan dalam sambutannya yang disambut takbir dan isak haru keluarga jamaah.

Pada kesempatan tersebut, Sofyan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendampingi dan memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji tahun ini. Ia juga berharap agar para jamaah haji bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Semoga kemabruran haji para jamaah membawa keberkahan untuk keluarga, lingkungan, dan bagi Kota Kotamobagu secara umum,” katanya.

Proses penyambutan berlangsung khidmat. Di sela acara, beberapa jamaah tak kuasa menahan air mata ketika dipeluk keluarga mereka yang sejak pagi menanti. Tidak sedikit pula jamaah lansia yang terlihat masih mengenakan pakaian seragam haji, duduk bersama rombongan dengan wajah bahagia.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kotamobagu, dalam keterangannya menyebut bahwa kepulangan jamaah haji ini merupakan bagian dari Kloter 14 embarkasi Balikpapan, yang sebelumnya menjalani proses pemulangan dari Madinah menuju Indonesia pada akhir pekan lalu.

Pihak Pemkot juga turut membagikan konsumsi dan pelayanan kesehatan ringan bagi jamaah dan keluarga. Beberapa petugas tampak aktif membantu menertibkan jalannya acara dan memastikan kenyamanan peserta yang hadir, terutama para jamaah lanjut usia.

Kepulangan jamaah haji ini bukan hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sosial, yang mempererat hubungan masyarakat dengan pemerintah serta meningkatkan semangat kebersamaan di tengah umat.