Doa lintas agama jadi simbol toleransi di HUT ke-79 Bhayangkara Polres Bolsel

PANTAU24.COM – Momen peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diwarnai dengan suasana penuh haru dan persaudaraan saat Polres Bolsel menggelar doa bersama lintas agama di Aula Polres Bolsel.

Acara yang mengusung semangat “Polri untuk Masyarakat” ini dihadiri oleh Kapolres Bolsel AKBP Kuntadi Budi Pranoto, jajaran Forkopimda, perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, tokoh adat, Bhayangkari, TNI, dan para personel kepolisian.

Dalam sambutannya, Kapolres Bolsel menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi simbol nyata semangat toleransi dan kebersamaan antar umat beragama.

“Kita adalah Bhayangkara pengayom seluruh masyarakat, tanpa memandang perbedaan. Doa lintas agama ini mencerminkan komitmen kita bersama menjaga harmoni di Bolsel,” ujar Kapolres, Senin 30 Juni 2025.

Satu per satu, para pemuka agama memimpin doa sesuai ajaran masing-masing, seraya memohon perlindungan, kelancaran tugas, dan keberkahan bagi bangsa serta institusi Polri. Atmosfer khidmat dan solidaritas terasa begitu kuat dalam setiap lantunan doa yang dipanjatkan.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari doa serentak nasional yang digelar Polri di seluruh Indonesia dalam memperingati Bhayangkara ke-79.

Lebih dari sekadar memperingati ulang tahun institusi, doa bersama lintas iman ini menjadi ajang mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, dan menegaskan komitmen Polri sebagai pelindung seluruh rakyat.

Polres Bolsel berharap kegiatan serupa terus menjadi tradisi kebangsaan yang menyejukkan dan memperkuat semangat Bhineka Tunggal Ika di tengah keberagaman masyarakat Bolsel.

“Doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, khususnya institusi polri agar terus amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelindung rakyat,” pungkasnya.

***