100 Hewan Kurban dari Pemerintah Turki Disembelih di Bolmong, Bupati Yusra: Ini Bentuk Solidaritas Internasional

PANTAU24.COM – Sebanyak 100 ekor hewan kurban bantuan Pemerintah Turki melalui Kedutaan Besar Turki di Indonesia, didampingi Yayasan Kesejahteraan Madani Jakarta, disembelih di lingkungan Pondok Pesantren Al-Lutfi, Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Suasana penyembelihan berlangsung dalam semangat kebersamaan dan gotong royong antara pengurus pesantren, warga, dan para tokoh masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, bersama Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, Wakil Ketua DPRD Sulhan Manggabarani, serta Ketua TP PKK Ny. Kalsum Alhabsyi. Hadir pula Syekh Yusaf Bogan sebagai perwakilan dari Pemerintah Turki.

Dalam sambutannya, Bupati Yusra menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Turki terhadap umat Islam di Kabupaten Bolmong.

“Kami merasa sangat terhormat. Bolaang Mongondow menjadi salah satu dari 18 daerah di Indonesia yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kurban tahun ini. Ini adalah bukti nyata adanya solidaritas lintas negara,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa total hewan kurban di Kabupaten Bolmong tahun ini mencapai 346 ekor. Yusra optimis jumlah ini akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang, terutama jika masyarakat terdorong untuk berpartisipasi melalui sistem arisan kurban atau skema gotong royong.

“Kita punya potensi besar. Tahun depan, Pemkab Bolmong akan mengalokasikan anggaran khusus untuk memperluas jangkauan pelaksanaan kurban. Kami ingin memastikan semangat berbagi ini menjangkau seluruh pelosok desa,” tegasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk mulai mempersiapkan diri sejak dini.

“Mari niatkan dari sekarang. Kurban bukan sekadar ibadah tahunan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial dan penguat tali persaudaraan antarwarga,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting, tidak hanya dalam pelaksanaan ibadah, tetapi juga sebagai simbol hubungan persahabatan antara Pemerintah Turki dan masyarakat Bolaang Mongondow yang dilandasi nilai kemanusiaan dan keislaman.