Mencegah Stunting di Bolmut Dengan Peran Guru PAUD

BOLMUT,PANTAU24.com– Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) menggelar pelatihan pendidik PAUD sebagai pelatih khusus konvergensi stunting dan pemenuhan anak se Kabupaten Bolmut.

Kegiatan sendiri bertempat di Randy Grand Palace desa Langi, Kecamatan Bolangitang Barat selama dua hari sejak 29-30 Agustus 223.

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Hilda Potabuga mengatakan kegiatan ini melibatkan 50 peserta guru PAUD. Terdiri dari 20 guru PAUD asal Kecamatan Bolangitang Barat, dan lima Kecamatan lainnya sebanyak enam guru PAUD.

Terkait peserta terbanyak dari Bolangitang Barat (Bolbar) hal ini dikarenakan Bolbar menjadi lokus penurunan stunting di Bolmut.

Ia menambahkan, mereka diberi pelatihan terkait bagaimana peran dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Bolmut.

Selain itu kegiatan ini bertujuan bagaimana para guru PAUD memiliki peran dalam memperhatikan perkembangan anak.

“Mereka juga mendapatkan materi tentang anak berkebutuhan khusus, tentang perkembangan anak,”ujarnya.

Setelah pelatihan ini, mereka bisa melihat langsung. Dan tentunya akan turun ke lapangan bersama kader-kader yang ada dibawah naungan dinas kesehatan dan Dinas Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Bolmut.

Kedepan juga para peserta ini bakal menjadi narasumber. Hilda menjelaskan para peserta ini semuanya S1. Selain itu para pemateri dari Kabupaten Bolmut. Ada juga pemateri yang telah mengikuti Pelatihan Calon Pelatih (PCP) di Makassar.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) DPPKBPPA Bolmut, Zulkifli Masuara saat memberikan materi tentang Stunting menjelaskan bagaimana upaya-upaya penurunan stunting di Kabupaten Bolmut.

Termasuk peran dari dinas pendidikan. Dirinya juga menjelaskan pencegahan stunting di Kabupaten Bolmut. Bagaimana peran bunda dan guru PAUD dengan melibatkan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mencegah dan menurunkan stunting di Bolmut.

Selain itu guru PAUD dapat membuat jadwal makanan bergizi bagi anak didiknya dalam upaya mencegah anak stunting.

“Diantaranya menyediakan jadwal makanan bergizi. Melakukan parenting pencegahan stunting, bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat melakukan pencegahan stunting,”ujar Masuara.

Masih Ada 97 Anak Stunting

Sebelumnya Koordinator Regional Sulawesi Dirjen Bina Bangda Sam Patoro Larobu menyampaikan masih ada 97 anak stunting di Bolmut dan ini harus diselesaikan. Wajib keluar.

Ia memaparkan ada 56 anak remaja yang hamil saat ini. Ada ibu hamil resiko tinggi sebanyak 192, ibu hami kekurangan energi kronik sebanyak 67 ini semua berpotensi stunting.

“Sehingga ada 326 bakal tamu anak stunting kita disini melalui ibu hamil. Sehingga ini harus selesai. Kalau tidak percuma kita foto stop stunting,” ujarnya.

Larobu menambahkan ada Agustus 2022 Bolmut masih ada 115 stunting, Februari 2023 turun menjadi 97.

Dirinya juga mengingatkan soal Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang menjadi ukuran nasional dan merupakan momok.

“Ini nanti menjadi obok-obok politik ditahun politik pada tahun depan sehebat apapun kampanye kita, piagam kita dan hadiah kemenangan tapi kalau hasil SSGI tidak baik,” katanya.

Sehinga pihaknya menegaskan ada 54 kampung KB harus bebas stunting dan 17 desa lokus stunting tahun ini harus bebas stunting itu wajib.

“Maka Molihuto menjadi jawaban, komitmen bersama,” tegasnya.

Ia mengingatkan kembail terkait bakal tamu stunting dirinya menyampaikan kepada OPD akan membuat apa terkait angka tamu stunting.

“Maka Jangan kita bosan. Kami berharap orang luar datang studi banding disini,” ujarnya.

10 Desa Lokus Stunting di Bolmut Tahun 2024

Pada Rapat Koordinasi (Rakor) tim percepatan penanganan Stunting aksi 2 penyusunan rencana kegiatan tingkat Kabupaten Bolmut tahun 2023 bertempat di Aula Bapelitbang Bolmut, Rabu 24 Mei 2023 telah ditetapkan 10 desa lokus stunting pada tahun 2024. 10 desa tersebut terletak di Kecamatan Bolangitang Barat.

Berikut 10 desa tersebut:

1. Desa Paku
2. Desa Ollot 2
3. Desa Ollot 1
4. Desa Sonuo
5. Desa Paku Selatan
6. Desa Keimanga
7. Desa Tanjung Buaya
8. Desa Langi
9. Desa Wakat
10. Desa Iyok