Dinas Pendidikan Bolmut Gelar Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan

BOLMUT,PANTAU24.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui dinas pendidikan dan Kebudayaan Bolmut bidang pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat menggelar sosialisasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, survei belajar dan peningkatan manajerial pimpinan taman kanak-kanak se Kabupaten Bolmut.

Kegiatan sendiri dilaksanakan di Randy Grand Palace desa Langi, Rabu 9 Agustus 2023.

Bupati Bolmut Depri Pontoh diwakili asisten bidang pemerintahan pemkab Bolmut Rachmat Pontoh mengatakan pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaran pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi telah meluncurkan program merdeka belajar episode 24 yang dikenal dengan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Gerakan ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam menyikapi banyaknya orang tua yang mendaftarkan anaknya ke jenjang SD kelas 1 tanpa mengikuti pendidikan anak usia dini. Atau situasi dimana pada masa PAUD anak-anak sudah difokuskan untuk memiliki kemampuan baca, tulis, hitung (Calistung),”ujar Pontoh.

Ia menambahkan sehingga kondisi ini menyebabkan anak-anak tidak lagi menikmati proses belajar atau kurang memiliki kemampuan dasar saat anak langsung masuk ke jenjang dasar.

Sehingga kata Pontoh, gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan harus terus disosialisikan kepada seluruh pelaku pendidikan anak usia dini dilingkup pemkab Bolmut dimana menuju target perubahan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yaitu.

Pertama, menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pendidikan dasar (SD/MI).

Kedua, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua Minggu pertama.

Ketiga, menerapkan pembelajaran membangun enam kemampuan pondasi anak yang dibangun secara berkelanjutan dari jenjang PAUD hingga kelas dua pada jenjang pendidikan dasar.

Kelas 1 dan 2 SD Tidak Boleh Dipaksakan Harus Bisa Baca Tulis Hitung

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Bolmut Fadly Usup melalui kepala bidang bidang pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat Hilda Potabuga mengatakan dalam usaha memulihkan kembali pembejaran yang disebabkan oleh pandemi, Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan kurikulum merdeka.

“Esensi kurikulum merdeka adalah pendidikan berpatokan pada esensi belajar. Dimana setiap siswa memiliki bakat dan minatnya masing-masing,”ujar Potabuga.

Tujuan merdeka belajar adalah untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 secara efektif.

“Saat ini kurikulum 2013 tetap dapat digunakan sementara sembari sekolah bersiap-siap untuk menerapkan kurikulum merdeka secara bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing,”kata Kabid.

Sehingga dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bolmut melalui bidang PAUD dan Dikmas berkomitmen untuk mendukung penuh yaitu program merdeka belajar dan dilaksanakan sosialisasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, survei belajar dan peningkatan manajerial pimpinan taman kanak-kanak se Kabupaten Bolmut.

Menurut Hilda, tranisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah bagian dari pelaksanaan kurikulum merdeka. Dimana menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggarannya dibeberapa negara dan diakui oleh Unesco.

“PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun. Sehingga SD kelas 1-2 adalah kelas awal yang dalam kurikulum merdeka tidak boleh dipaksakan harus bisa baca tulis hitung,”ungkapnya.

Sehingga perlunya pengelolaan kesiapan belajar masuk sekolah dasar untuk taman kanak-kanak menjadi pondasi penting untuk adaptasi memasuki SD kelas awal.

Sementara itu peserta dari pimpinan TK dan Bunda PAUD di Bolmut. Kegiatan sendiri berlangsung dua hari sejak Rabu 9 Agustus 2023 hingga Kamis 10 Agustus 2023.