Connect with us

Bolsel

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolsek Posigadan Undang Warga yang Diduga Mengaku Nabi

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Posigadan, IPDA Taufik Anis mengundang langsung Partin Botutihe, warga Milangoda’a Barat untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyebaran paham menyimpang dari syariat Islam melalui ritual pengobatan alternatif.

“Karena menurut kami, isu ini telah menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat. Makanya kami undang yang bersangkutan di Mapolsek Posigadan untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Posigadan, IPDA Taufik Anis saat dikonfirmasi via telepon, Selasa, 22 Februari 2022.

Menurut Kapolsek, sudah menjadi kewajiban dan tugas kepolisian untuk mengecek di wilayah hukumnya apabila ada kegiatan yang tidak lazim.

“Makanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kami mengundang yang bersangkutan dan mengecek sebenarnya perbuatan atau kegiatan apa yang ia lakukan. Ini juga untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang akan berimbas pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ujarnya.

Taufik menjelaskan, bahwa dari keterangan Partin, bahwa dirinya melayani pengobatan tradisional.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Sesuai keterangan yang disampaikan, yang bersangkutan ini sekadar melayani pengobatan. Dalam proses pengobatan itu, yang bersangkutan akan didatangi oleh seorang aulia (orang suci atau wali). Sehingga dengan petunjuk aulia tadi, yang bersangkutan bisa menyembuhkan penyakit yang biasanya dialami manusia,” kata Taufik.

Setelah yang bersangkutan dimintai keterangan, kemudian disuruh kembali ke kediamannya. Meski begitu, pihaknya masih tetap memantau aktivitas yang bersangkutan.

“Untuk sementara yang bersangkutan dipulangkan. Tindakan Polsek selanjutnya memantau kegiatan yang bersangkutan apabila ada hal-hal menyimpang,” pungkas Kapolsek.

|Penulis: Reza Pahlevi

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply